Ketahui 6 Penyebab Kenapa Bayi Sering Menangis

Buatinfo.com – Dikaruniai seorang bayi tentunya merupakan kado terindah bagi semua orang yang seudah berkeluarga, apalagi bagi mereka yang baru menikah. Kehadiran anggota baru dalam keluarga kecil akan menambah keramaian seiisi rumah. Dari mulai canda tawa sampai pada suara tangisan yang terdengar setiap harinya, akan membuat suasana rumah terlihat lebih hidup. Namun tidak sedikit dari orang tua, khususnya mereka yang baru menikah dan punya anak. Kurang begitu paham perihal penyebab kenapa bayi sering menangis. Sehingga mereka akan bingung dan panik saat mendapati bayi mereka sering menangis.

Pada dasarnya, bayi menagis merupakan hal yang wajar, karena tangisan seorang bayi merupakan cara mereka dalam melakukan komunikasi dengan orang tuanya. Dan hal ini kurang disadari oleh sebagian orang tua. Khususnya mereka yang baru memiliki seorang bayi. Pada kesempatan kali ini, kita akan coba memberikan informasi mengenai 6 penyebab kenapa bayi sering menangis. Agar para orang tua bisa dengan sesegera mungkin menenangkan bayi mereka. Adapun 6 penyebab tersebut diantaranya adalah:

6 Penyebab Bayi Sering Menangis

1. Bayi merasa lapar

Merasa lapar merupakan penyebab yang sering membuat bayi menagis, baik di siang hari ataupun di malam hari. Namun biasanya tangisan tersebut juga diikuti dengan tanda-tanda lain seperti sering memegang bibir dan memasukkan jari ke dalam mulutnya. Jika mendapati bayi yang demikian, maka orang tua harus segera mungkin memberikan ASI kepada bayi mereka. Agar sang bayi bisa kembali tenang.

2. Popok dalam kondisi basah

Popok yang basah akan membuat bayi merasa tidak nyaman karena kulit bayi cenderung lebih sensitif dengan kondisi popok yang basah dan kotor. Sehingga bayi akan terus menerus menagis sampai orang tua mengerti dan segera mengganti popoknya. Namun, sebelum mengganti popok yang baru. Sebaiknya dicheck terlebih dahulu apakah ada ruam popok atau tidak. Jika ada, maka berikan lotion khusus pada ruam terlebih dahulu.

3. Bayi minta digendong

Membiarkan bayi berlama-lama ditempat tidur tentunya hanya akan membuatnya rewel atau menangis. Karena kebanyakan bayi menangis biasanya ingin digendong oleh orang tuanya. Karena secara psikologis, seorang bayi lebih nyaman didekap dan melihat langsung wajah orang tuanya. Jika itu bisa merasakan, maka bayi akan cepat kembali tenang.

4. Bayi mengalami kolik

Kondisi kolik pada bayi merupakan hal yang normal. Pada kondisi seperti ini, bayi akan menangis terus menerus dalam jangka waktu 3 jam dalam sehari selama 3 minggu. Dan tanda-tanda bayi dalam kondisi kolik seperti mengepalkan tangannya pada saat menangis, wajah berubah memerah, dan menarik lutut kaki sampai ke perut. Pada kondisi seperti ini, usahakan orang tua memberikan rasa nyaman pada bayi dengan menggendong sambil mendekap sang bayi.

5. Tumbuh gigi

Penyebab bayi sering menangis, yang satu ini tentunya semua bayi akan mengalami tumbuh gigi pada usia 4 sampai 7 bulan. Dan biasanya, pada saat tumbuh gigi, bayi akan lebih sering menangis disertai dengan suhu badan yang panas. Selain itu, bayi yang mengalami tumbuh gigi akan lebih banyak mengeluarkan air liur dan gusi menjadi mengeras. Namun jika suhu badan bayi semakin naik, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Bayi merasa kedinginan / kepanasan

Bayi memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap lingkungannya. Jika bayi merasa kedinginan atau kepanasan, maka bayi akan cenderung rewel atau manangis. Sehingga orang tua harus sesering mungkin check suhu ruangan, jangan sampai terlalu panas atau sebaliknya. Jika suhu ruangan terbilang dingin, maka segeralah berikan pakaian yang berlapis untuk menghangatkan tubuh si bayi. Dan begitu sebaliknya.

Demikianlah informasi mengenai 6 penyebab kenapa bayi sering menangis serta beberapa penanganannya. Namun ada yang wajib kita ketahui pada saat bayi menangis, yaitu kita harus tetap tenang mengahadapinya. Karena jika orang tua panik dan stress pada saat menghadapi kondisi bayi yang sering menangis, bayi cenderung akan meresponnya dengan negatif, bukannya tenang, bayi malah akan tambah rewel dan menangis terus menerus. Karena bayi mampu dengan cepat merasakan stress yang dialami oleh orang tuanya. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua sebagai orang tua, khusus bagi mereka yang baru memiliki anak.