Kutipan Penting Dalam Buku “Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat” Karya Mark Manson

Kutipan Buku Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat


BuatInfo.com - Siapa yang tak kenal dengan buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat karya tulis Mark Manson. Sebuah karya tulis yang cukup fenomenal dan masuk dalam daftar buku best seller the new york times dan Washington post.


Secara garis besar, buku sebuah seni bersikap bodo amat ini terdiri dari 9 bab. Dimana di dalamnya terdapat beberapa kutipan penting yang dapat memotivasi kita untuk menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih waras.


9 Kutipan Penting Buku Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat

Dari sekian banyak kutipan dalam buku sebuah seni bersikap bodo amat. Terdapat 9 kutipan yang menurut penulis cukup mewakili isi dari buku tersebut dan bisa menjadi bahan bakar kita untuk terus semangat menjalani hidup yang lebih baik. Apa saja kutipan tersebut? Selengkapnya di bawah ini:

[Baca Juga: Cara Bersikap Bodo Amat]

1. BAB I: "Jangan Berusaha"

"Seseorang yang percaya diri tidak merasa perlu membuktikan kalau dia percaya diri. Seorang wanita kaya tidak merasa perlu untuk meyakinkan seorang pun kalau dia kaya. Entah anda seperti itu atau tidak, dan jika anda setiap saat memimpikan sesuatu, anda sebenarnya sedang menguatkan realitas bawah sadar anda, lagi dan lagi, bahwa anda bukan itu." Dari kutipan pertama ini mengajarkan kita untuk tidak menampakkan sesuatu yang sejatinya memang sudah nampak.


2. BAB II: "Kebahagiaan itu Masalah"

"Rasa sakit dan kehilangan tidak pernah dapat dielakkan dan kita harus belajar untuk berhenti menolaknya." Artinya setiap masalah apapun yang dihadapi, jika kita terima dengan ikhlas, maka kebahagian itu pasti ada.


3. BAB III: "Anda Tidak Istimewa"

"Ketika anda tidak merasa istimewa, anda akan mampu mengapresiasi pengalaman-pengalaman sederhana di hidup anda: nikmatnya pertemanan yang simple, menciptakan sesuatu, membantu seseorang yang membutuhkan, membaca buku bagus, tertawa bersama orang yang anda sayangi, terdengar membosankan, bukan? mungkin karena hal-hal semacam ini biasa saja, namun juga mungkin karena suatu alasan: itulah yang benar berarti.". Dari kutipan ini kitab isa mengambil kesimpulan bahwa setiap kita merasa tidak istimewa, maka kitab isa merasakan kebahagian dari hal-hal yang sepele sekali pun.


4. BAB IV: "Nilai Penderitaan"

"Ada nilai-nilai sampah yang buruk bagi kehidupan. Jangan berpegang sama nilai ini. Nilai itu adalah Kenikmatan, Kesuksesan material, Selalu benar, dan Tetap positif." Menyambung kutipan ketiga di atas bahwa segala bentuk keistimewaan itu sejatinya adalah awal dari penderitaan jika kita bisa mengolahnya secara benar.


5. BAB V: "Anda Salah Memilih"

"Kita semua mendapatkan kartu. Beberapa dari kita mendapatkan kartu yang lebih bagus daripada yang lainnya, dan meskipun mudah saja untuk menyerah dan merasa kita telah dikalahkan, permainan sebenarnya terletak pada pilihan yang kita buat terhadap kartu tersebut. Pilihan atau resiko yang akan kita ambil, dan pilihan konsekuensi yang kita jalani, orang-orang yang secara konsisten memilih pilihan terbaik dalam situasi apapun adalah mereka yang pada akhirnya memenangkan permainan ini. Seperti halnya dalam kehidupan, dan itu tidak harus mereka yang memiliki kartu terbaik." Jadi, dalam menjalani hidup ini penting bagi kita untuk terus konsisten pada tujuan baik kita, meski dalam kondisi apapun. Karena dengan begitu akan mudah bagi kita untuk mencapai tujuan itu sendiri.


6. BAB VI. "Anda Keliru Tentang Semua Hal. Tapi, Saya pun Begitu"

"Jangan jadi istimewa, jangan jadi unik. Definisikan ulang ukuran anda dengan cara yang biasa dan umum. Pilihlah sebuah ukuran untuk diri anda bukan sebagai primadona atau seorang jenius terselubung. Pilihlah ukuran anda sendiri bukan sebagai korban yang mengerikan atau suatu kegagalan yang suram. Sebagai gantinya, ukur diri anda dengan identitas yang lebih biasa: seorang rekan, seorang teman, seorang pencipta." Kutipan ini mengajarkan bahwa kebahagian itu bisa raih dengan tidak membandingkan diri kita dengan sesuatu yang notabene berada di atas kita. Temukan kebahagian itu dengan terus melihat kebawah, karena dengan begitu kita akan terus bersyukur akan diri kita saat ini.


7. BAB VII. "Kegagalan adalah Jalan untuk Maju"

"Jika kita terhenti di satu soal, jangan duduk saja dan hanya memikirkan hal itu, mulailah mengerjakannya. Bahkan jika kalian tidak tahu apa yang kalian lakukan, satu tindakan sederhana, yaitu mulai mengerjakan pada akhirnya akan membuat beberapa ide yang tepat muncul di kepala anda."

"Jangan hanya duduk-duduk. Lakukan sesuatu. Jawaban akan muncul."

Intinya lakukan action sesegera mungkin untuk mengetahui dimana kelemahan dari tindakan yang kita lakukan. Teori tanpa action hanya akan membuat kita jalan di tempat.


8. BAB VIII. "Pentingnya Berkata Tidak"

"Kita semua harus perduli terhadap sesuatu, untuk menghargai sesuatu. Dan untuk menghargai sesuatu, kita harus menolak apa yang bukan sesuatu tersebut. Untuk menilai X, kita harus menolak non-X." Artinya, Fokus pada apa yang kita yakini dengan berani menolak kemungkinan-kemungkinan yang dapat membuat kita ragu.


9. BAB IX. "Dan Kemudian Anda Mati"

"Memikirkan kematian itu adalah cara supaya kamu tetap berjalan di jalan yang tepat." Artinya dengan mengingat bahwa kehidupan ini sementara maka kita akan fokus berbuat baik untuk bekal di kehidupan selanjutnya.


Nah itulah informasi tentang beberapa kutipan dalam buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat yang penting sekali untuk kita ketahui. Agar kita mampu menjadikan hal negatif menjadi positif demi menjalani hidup yang lebih baik.

[Baca Juga: Keuntungan Memiliki Sikap Bodo Amat]

Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Jika ada tambahan terkait isi dari artikel ini, silahkan tambahkan pada kolom comment di bawah. Terima kasih.

Tidak ada komentar untuk "Kutipan Penting Dalam Buku “Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat” Karya Mark Manson"