Masyarakat dan Mistis

Buat info - Masyarakat dan Mistis

Ilmu Mistis 

dikalangan masyarakat Indonesia dirasa sangat kental sekali. Hal itu terbukti dengan adanya kepercayaan terhadap penyembuhan dengan unsur mistis yang banyak terlihat di kalangan masyarakat sekarang ini. Salah satu contoh terdahulu seperti munculnya praktek pengobatan dengan unsur mistis bocah dengan batu ajaibnya dari kota Jombang Jawa Timur, yang diyakini dengan hanya meminum air bekas rendaman batu bocah tersebut akan mampu menyembuhkan segala penyakit yang diderita oleh si pasien.

Keberadaan ilmu mistis itu sangat diyakini dapat menyembuhkan segala penyakit oleh masyarakat banyak, meskipun tidak ada penjelasan secara ilmiah dalam praktek pengobatan tersebut. Masyarakat lebih memilih cara pengobatan semacam itu dari pada harus pergi kedokter, karena selain dipercaya mampu mengobati segala penyakit, uang yang harus dikeluarkan juga terbilang sedikit karena tidak ada patokan tertentu untuk biaya pengobatannya.

Setiap orang berhak untuk menentukan kemana mereka harus berobat, entah itu medis maupun alternatif seperti pengobatan yang tersebut di atas. Hanya saja fenomena yang terjadi dikalangan masyarakat sekarang ini terlalu berlebihan dalam meyakini keberadaan ilmu mistis tersebut. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan pengobatan yang dipercaya sangat ampuh dalam menyembuhkan segala penyakit yang mereka derita, dari yang harus mengantri berhari-hari sampai ada pula yang harus mengambil sisa air mandi sang bocah untuk diminum, hanya demi kesembuhan yang mereka yakini.

Fenomena mistis yang terjadi dikalangan masyarakat majemuk sangat dihawatirkan sekali keberadaannya oleh para pakar agama. Islam sendiri memang tidak melarang siapapun untuk berobat ketempat manapun untuk mencari kesembuhan dirinya, dan islam sendiri menganjurkan bagi siapa saja untuk berobat kepada yang ahli dalam bidang kesehatan. Hanya saja kayakinan yang terkesan berlebihan dikalangan masyarakat terhadap pengobatan mistis tersebut dihawatirkan akan menimbulkan syirik dikalangan masyarakat itu sendiri. Mengingat syirik sendiri masuk ke dalam salah satu dosa besar, dan yang menjalaninya akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Kepercayaan masyarakat yang terkesan berlebihan terhadap pengobatan dengan unsur mistis tersebut tidak terlepas dari mahalnya pengobatan yang dirasa sekarang ini oleh mereka. Meski sebenarnya dari pemerintah sendiri telah mengimplementasikan program jaminan kesehatan kepada masyarakat miskin yang tujuannya untuk meringankan beban mereka. Hanya saja keluhan ketidak nyamanan dalam proses pengobatannya masih mereka rasakan, karena di tempat- tempat tertentu pelayanannya terkesan dibedakan-bedakan antara yang miskin dan yang kaya.

Ketidak mampuan mereka untuk membayar ongkos pengobatan di rumah sakit serta ketidak nyamanan dalam pelayanan pengobatan yang mereka rasakan, mengharuskan mereka untuk mencari jalan lain demi kesembuhan mereka dengan cara datang ke praktek-praktek pengobatan yang berbau mistis. Ketidak tahuan masyarakat terhadap ilmu kesehatan juga mempengaruhi ketertarikan masyarakat untuk meyakini keampuhan dari pengobatan mistis tersebut.

Pada dasarnya masyarakat hanya mencari keringanan dan kenyamanan dalam proses pengobatan tanpa harus berbelit-belit yang pada ujungnya mereka tidak menemukan kesembuhan dalam pengobatan tersebut. Jika dari program yang dibuat oleh pemerintah sendiri mampu memenuhi apa yang diinginkan oleh masyarakat, dan adanya pemberian penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat yang minim pengetahuan tentang ilmu kesehatan, maka sudah dapat dipastikan keyakinan yang berlebihan akan pengobatan yang berbau mistis di kalangan masyarakat dewasa-dewasa ini bisa dikurangi.

Selain itu, untuk mengurangi keyakinan yang berlebih terhadap pengobatan dengan unsur mistis tersebut. Perlu juga campur tangan tokoh agama untuk memberikan pemahaman terkait keyakinan, dan dampak dari apa yang mereka percayai itu.

Tidak ada komentar untuk "Masyarakat dan Mistis"