3 Cara Membangun Karakter Anak
“Berikan Aku 10 Pemuda, Maka Akan Ku Guncangkan Dunia!!”. Penggalan
pidato President pertama republik Indonesia, Bung Karno ini menekankan bahwa
sangatlah mudah untuk membangun karakter anak bangsa sesuai dengan apa yang
kita harapkan. Pernyataan itu pun juga berjalan lurus dengan statement salah
satu tokoh Psikologi, yaitu J.B Watson yang mengatakan “Berikan Aku Selusin Anak Yang Sehat, Maka Akan Aku Jadikan Mereka
Sesuai Yang Aku Kehendaki”. Mungkin pernyataan tersebut terkesan mendahului
kekuasan Tuhan. Namun jika kita melihatnya dari kacamata positif, maka dapat
kita simpulkan bahwa karakter seorang anak bisa kita arahkan sesuai dengan apa
yang kita inginkan, jika kita intens dalam melakukan pemantauan proses
perkembangan anak dari sejak kecil.
Sejatinya manusia terlahir adalah
dalam keadaan bersih, sebagaimana teori tabula rasa dari aliran Emperisme
(John Lokce), yang menyebutkan bahwa “manusia terlahir seperti kertas kosong
(putih)”. Kekosongan atau kertas putih disini merupakan wadah bagi manusia,
yang nantinya akan diisi oleh informasi-informasi atau stimulus yang mereka
terima dari lingkungan sekitarnya. Jika informasi atau stimulus yang mereka
terima bersifat negatif, maka kemungkinan besar mereka akan tumbuh dengan
karakter yang negatif juga. Dan begitu pula sebaliknya.
Selain beberapa teori di atas.
Islam juga menjelaskan bahwa manusia terlahir ke dunia dalam keadaan Fitrah
(bersih). Namun fitrah disini tidak sama dengan teori aliran emperisme seperti
yang tersebut di atas, dimana manusia terlahir dalam keadaan kosong seperti
kertas putih. Fitrah disini adalah kondisi manusia diciptakan dengan
kecenderungan untuk menerima kebenaran karena terdapat potensi yang dibawa oleh
manusia saat manusia diciptakan. Untuk itu, akan penting bagi kita sebagai
orang tua memahami bagaimana cara membangun karakter anak. Agar anak yang kita
banggakan bisa tumbuh menjadi anak yang baik sesuai dengan apa yang menjadi pengharapan
semua orang tua. Adapun 3 cara membangun karakter anak adalah sebagai berikut:
1. Keluarga yang harmonis
Langkah awal yang perlu kita
lakukan dalam upaya membangun karakter anak adalah dengan menciptakan keluarga
yang hamornis [baca juga: Konsep Keluarga Sakinah Dalam Islam]. Keluarga merupakan lingkungan kecil dan kelas
pertama bagi seorang anak dalam mempelajari segala sesuatunya, termasuk emosi. Seorang
bayi dalam mempelajari emosi, seperti senang dan sedih melalui pengamatan garis
wajah orang tuanya. Jika orang tua pandai dalam menciptakan ketenangan di dalam
keluarga, maka bukan tidak mungkin lagi pengamatan yang diterima oleh seorang
bayi akan bersifat positif hasilnya.
Seorang anak yang mulai masuk
pada masa transisi (anak-anak ke remaja), akan berproses mencari jati dirinya.
Disinilah peran orang tua diharuskan mampu menjadi sosok teman sekaligus orang
tua bagi anak-anak mereka. Bangun trust anak terhadap keluarga khususnya orang
tua, agar anak tidak mencari pelampiasan di luar lingkungan kecil mereka.
Notabene anak yang tidak memiliki trust terhadap keluarga, akan mencari
pengakuan jati dirinya di lingkungan pergaulan mereka. Jika sudah demikian,
maka yang merasakan kerugian adalah orang tua nantinya.
3. Pemantauan pergaulan anak
Pemantauan terhadap pergaulan
anak juga sangat penting adanya. Mengingat anak yang mengalami degradasi
kepercayaan terhadap keluarga, rentang sekali terpengaruh oleh pergaulan-pergaulan
yang salah. Jika seorang anak telah terkontaminasi pergaulan yang salah, maka
kepercayaan terhadap keluarga akan hilang sepenuhnya, dan anak cenderung tidak
memiliki penerimaan terhadap keluarga sehingga akan sulit untuk diarahkan.
Demikian pembahasan mengenai 3
cara membangun karakter anak, dimana 3 cara tersebut mencakup keluarga harmonis,
trust/kepercayaan, dan yang ketiga adalah pemantauan. Tiga cara tersebut
mengupayakan dalam membangun karakter anak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Dimana seorang anak tumbuh dengan mental yang sehat, dan karakter bagus yang
dapat dibanggakan oleh orang tua. Semoga apa yang menjadi pembahasan kali ini,
dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua, khususnya para
orang tua.
Tidak ada komentar untuk "3 Cara Membangun Karakter Anak"
Posting Komentar