Tujuan Seleksi Dalam Dunia Kerja
Dunia kerja menuntut relevansi kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan bisnis saat ini. Dimana hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktifitas sesuai dengan target yang diharapkan. Dengan keterjaminan kompetensi yang bagus dari tenaga kerja, maka tidak menutup kemungkinan produktifitas seperti yang diharapkan akan dapat terwujud dengan mudah.
Lantas, bagaimana caranya untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan?. Untuk mendapatkan SDM yang diharapkan mampu bersaing dengan kompetensi yang bagus, maka akan diperlukan yang namanya proses seleksi karyawan.
Pada dasarnya proses seleksi dalam dunia kerja tidak hanya dilakukan pada saat akan dilakukan penerimaan karyawan saja. Melainkan juga dilakukan pada saat ada promosi jabatan, dan penempatan kerja. Seleksi ini bermanfaat untuk menentukan laiak dan tidaknya karayawan tersebut untuk dipromosikan atau ditempatkan di tempat kerja yang lain.
Lantas sebenarnya apa saja yang menjadi tujuan dilakukannya seleksi dalam dunia kerja untuk saat ini?. Untuk itu akan kita bahas satu persatu tujuan dilakukannya seleksi dalam dunia kerja pada artikel yang kita tulis kali ini.
[Baca Juga: Manfaat Seleksi Karyawan]
Tujuan Seleksi Karyawan
Proses seleksi merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan kelaiakan seorang kandidat untuk diterima, dipromosikan, atau ditempatkan di tempat yang baru [baca juga : Sistem Seleksi yang Efektif]. Tentunya dengan melihat segi keahlian dan kompetensi yang dimiliki. Disitulah tujuan penting dilakukannya proses seleksi dalam dunia kerja. Dan untuk lebih jelasnya mengenai tujuan seleksi dalam dunia kerja adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan orang yang tepat
Seperti yang telah disamapaikan di atas bahwa, tujuan dilakukannya seleksi adalah merupakan upaya mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan itu sendiri. Artinya, seleksi merupakan proses awala dalam penerimaan untuk mendapatkan orang yang tepat untuk menempati posisi yang dianggapnya kosong. Dan orang tersebut diharapkan mampu menjalani apa yang akan menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam proses ini, membutuhkan waktu yang lumayan lama. Selain karena kandidat yang masuk tidak sedikit, juga karena mengingat dalam upaya menjaring kandidat yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan, tidak bisa dilakukan dengan hanya melakukan penngecheckkan data sepintas saja. Melainkan juga harus lebih jeli dalam melakukan pengamatan data beberapa kandidat yang sudah masuk.
2. Proses evaluasi kerja
Tujuan kedua dilakukannya seleksi adalah tidak lain dan tidak bukan untuk menempatkan tenaga di tempat yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan (the right man on the right place). Artinya, proses seleksi juga dilakukan pada saat akan dilakukan mutasi, dan promosi jabatan. Dengan dilakukannya proses seleksi dalam upaya mutasi dan promosi, maka bukan tidak mungkin lagi penyaringan kandidat dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab di tempat yang baru akan berjalan dengan lancar.
3. Membangun produktifitas
Tujuan seleksi yang ketiga adalah membangun produktifitas kerja. Setelah mendapatkan tenaga kerja yang sesuai. Tentunya juga akan berdapat pada produktifitas kerja. Karena, seorang karyawan akan lebih produktif jika apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Dengan kenyamanan kerja yang dirasakan, tentunya akan menambah semangat kerja mereka setiap harinya.
4. Mengurangi turn over
Dengan kenyamanan kerja yang dirasakan, tentunya selain dapat meningkatkan produktifitas kerja. Juga dapat mengurangi turn over di suatu perusahaan. Karena kecenderungan orang untuk beralih ke tempat lain adalah bukan hanya karena upah saja, melainkan juga kondisi lingkungan kerja dan beban tugas yang mereka hadapi. Sehingga bagi mereka yang merasakan kesesuaian tempat kerja dengan kompetensi yang dimiliki, akan menghilangkan keinginan mereka untuk mencoba keberuntungan di tempat lain yang diharapkan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kopetensi yang mereka miliki.
Demikianlah informasi mengenai tujuan seleksi dalam dunia kerja. Jadi, setelah kita mengetahui tujuan dari proses seleksi seperti yang tersebut di atas, tentunya kita akan memahami dan menyadari betapa pentingnya proses seleksi itu sendiri bagi dunia kerja.
Semoga apa yang menjadi isi dari tulisan artikel ini, dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa share dan comment, karena berbagi itu indah.
Tidak ada komentar untuk "Tujuan Seleksi Dalam Dunia Kerja"
Posting Komentar