Fenomena Teror Ular Kobra, Penyebab dan Pencegahannya

Fenomena Teror Ular Kobra

Akhir-akhir ini banyak pemberitaan tentang munculnya ular kobra di beberapa daerah di Indonesia. Dimana fenomena kemunculan ular kobra tersebut tentunya membuat warga menjadi resah dan khawatir. Mengingat ular kobra diketahui merupakan ular berdarah dingin yang cukup berbahaya dengan bisa yang mematikan.

Buat Info - Fenomena Teror Ular Kobra, Penyebab dan Pencegahannya


Beberapa daerah yang sudah mengalami fenomena teror ular kobra tersebut adalah Jakarta, Bekasi, Jawa Tengah seperti Klaten, Solo, dan Jawa Timur seperti Jember dan Malang. Mulai dari temuan cangkang telur yang sudah kosong, sampai dengan puluhan anakan ular kobra berkeliaran di dalam maupun di luar rumah warga.

Faktor Penyebab

Kemunculan ular-ular kobra tersebut tentunya bukan tanpa sebab. Bisa jadi kemunculan hewan berdarah dingin itu dipicu oleh beberapa hal. Dimana diantaranya seperti kerusakan pada habitat aslinya, perubahan cuaca, dan bisa juga karena ekosistem.

Namun dari ketiga sebab di atas, yang lebih dominan pengaruhnya adalah perubahan cuaca dan faktor ekosistem. Di musim penghujan seperti saat ini, merupakan waktu yang tepat bagi hewan-hewan seperti ular untuk reproduksi atau berkembang biak. Sehingga populasinya bertambah banyak di musim penghujan seperti sekarang ini. Lantas kenapa ekosistem juga dominan?. Sudah kita ketahui bersama tentang ekosistem dasar, dimana ada tikus, disitu pasti banyak ular bermunculan. Jadi jika di rumah-rumah warga banyak tikus, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak pula bermunculan ular kobra seperti yang banyak diberitakan akhir-akhir ini.

Pencegahan

Selain ketiga faktor di atas. Terdapat pula faktor yang cukup memiliki pengaruh besar terhadap fenomena munculnya teror ular kobra ini. Dimana faktor tersebut adalah kebersihan lingkungan rumah. Karena lingkungan rumah yang kotor dapat menarik minat tikus untuk bersarang di sana. Sehingga ular yang notabene sebagai pemangsa tikus juga akan banyak bermunculan. Selain itu, ular juga diketahui sebagai hewan berdarah dingin yang suka dengan lingkungan yang lembab. Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa pencegahan agar teror ini tidak berkelanjutan ke daerah-daerah yang lainnya. Dimana langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan pencegahan adalah sebagai berikut:

1. Pastikan lingkungan sekitar rumah bersih
Cara memastikan lingkungan bersih adalah dengan membuang sampah, baik yang di dalam rumah atau pun di luar rumah. Selain itu, pastikan tidak ada baju-baju yang bertempuk dalam satu ruangan. Buang baju yang tidak bisa dipakai dan masukan ke lemari baju yang masih laiak dipakai. Cek juga saluran air dan pastikan semua lubang saluran tertutup dengan rapat, karena ular bisa juga masuk melalui saluran air yang terbuka.

2. Pastikan terdapat pengharum ruangan di rumah
Jika ada yang mengatakan bahwa ular takut dengan garam. Perlu diketahui bahwa belum ada penelitian yang memastikan hal tersebut benar. Namun tidak ada salahnya juga untuk mencoba. Hanya saja hal yang lebih penting untuk dilakukan adalah dengan meletakkan pengharum ruangan di setiap pojok rumah dan tempat-tempat yang berpotensi lembab.

Namun jika rumah sudah terlanjur dimasuki oleh ular kobra. Hal yang perlu kita lakukan dalam melakukan pencegahan bahaya adalah sebagai berikut:

1. Jangan panik
Ular dikatahui merupakan hewan melata yang fungsi matanya kurang bagus atau rabun. Jadi yang perlu kita lakukan saat menemukan ular di dalam rumah adalah dengan tidak panik. Pastikan tubuh dalam posisi mematung, karena dengan posisi tersebut ular tidak akan merasa terancam sehingga tidak balik menyerang.

2. Semprotkan wewangian
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa ular sebenarnya tidak takut dengan garam, mengingat ular bukan hewan yang berlendir. Namun ular lebih sensitif terhadap wewangian, sehingga akan lebih efektif menggunakan wewangian untuk mengusir ular keluarga dari rumah.

3. Panggil bantuan
Untuk lebih amannya dalam upaya mengusir ular dari rumah adalah dengan meminta bantuan orang yang lebih ahli dalam hal tersebut. Jadi disarankan kepada warga, jika mendapati ular di dalam rumah sebaiknya segera meminta bantuan kepada pemadam kebakaran yang notabene lebih ahli dalam mengusir ular.

Sejatinya tidak akan pernah ada asap tanpa ada api. Begitu juga dengan fenomena teror ular yang saat ini lagi viral. Tidak akan pernah ada teror ular jika manusianya tidak berbuat salah. Berbuat salah disini dalam artian tidak menjaga kebersihan lingkungan rumah, dan tidak menjaga habitat asli dari ular itu sendiri. Sama halnya dengan manusia, jika rumah tinggal kita rusak dan pasokan makanan semakin lama semakin berkurang. Tentu kita akan mencari tempat huni yang laiak dan pasokan makanan di tempat lainnya. Jadi akan sangat penting bagi kita untuk menjaga seimbangan alam dengan tidak merusak habitat asli hewan-hewan dan selalu menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap dalam kondisi bersih.

Demikianlah informasi mengenai fenomena teror ular kobra dan pencegahannya. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Agar dapat melakukan tindakan antisipatif terhadap teror ular kobra ini.

Tidak ada komentar untuk "Fenomena Teror Ular Kobra, Penyebab dan Pencegahannya"