Cara Mencegah Timbulnya Komplikasi Infeksi Pada Penderita Diabetes

buatinfo.com

Definisi Diabetes

Diabetes atau juga dikenal dengan istilah DM merupakan penyakit kronis yang bersifat jangka panjang akibat dari meningkatnya kadar gula dalam tubuh.  Sehingga tubuh tidak mampu lagi mengendalikan glukosa atau gula berlebih dalam darah dan memicu munculnya hiperglikemia yang dapat membahayakan kesehatan si penderita.

Terdapat beberapa tipe atau klasifikasi diabetes seperti diantaranya Prediabetes, Diabetes Tipe 1, dan Diabetes tipe 2.

1. Prediabetes sendiri merupakan kondisi dimana kadar gula darah tidak dalam batas normal dan tidak juga cukup tinggi.

2. Diabetes Tipe 1 atau disebut juga diabetes insulin dependent adalah kondisi dimana sel pankres yang memproduksi insulin mengalami kerusakan secara permanent. Sehingga insulin yang dihasilkan hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.

3. Diabetes Tipe 2 atau disebut juga diabetes non insulin dependent. Tipe 2 ini kebalikan dari tipe 1 dimana prankes masih bisa memproduksi insulin secara normal bahkan bisa lebih. Namun tubuh penderita diabetes tipe ini resisten terhadap efek insulin. Sehingga yang dihasilkan oleh prankes tidak cukup memenuhi kebutuhan tubuh.

[Baca Juga: Menjaga Kesehatan di Usia 45 Tahun]

Komplikasi Infeksi Diabetes

Masalah yang sering dialami oleh penderita diabetes bukan hanya tentang keluhan seputar penyakit yang dideritanya. Melainkan juga munculnya komplikasi penyakit seperti infeksi dan penyakit lainnya. Komplikasi seperti infeksi tersebut disebabkan oleh lamanya proses penyembuhan luka atau goresan pada kulit orang penderita diabetes.

Kadar gula yang tinggi pada penderita diabetes menjadi penyebab utama lamanya proses penyembuhan luka. Mengingat tingginya kadar gula pada si penderita dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar sehingga sulit menjangkau anggota tubuh yang mengalami luka. Oleh karena itu penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gulanya agar tetap stabil. Sehingga proses penyembuhan pada luka bisa berjalan dengan cepat seperti yang diharapkan.

Gangguan Akibat Komplikasi Infeksi Diabetes

Seperti yang tersebut di atas bahwa lamanya proses penyembuhan luka pada penderita diabetes dapat menyebabkan timbulnya komplikasi infeksi. Fatalnya, infeksi tersebut dapat manjalar ke bagian tubuh khususnya otot dan tulang.

Terdapat beberapa gangguan yang bisa muncul akibat dari infeksi ini. Dimana diantaranya adalah:

1. Ganggrene

Gangrene adalah kondisi matinya jaringan tubuh akibat dari kurangnya pasokan darah yang cukup akibat dari infeksi. Gangrene sendiri menjadi penyebab utama dilakukannya amputasi pada bagian tubuh yang luka karena infeksi yang berat.

2. Sepsis

Penyebab utama munculnya sepsis adalah infeksi pada luka. Dan sepsis sendiri merupakan komplikasi bebahaya yang dapat menyebabkan kegagalan pada organ tubuh dan bahkan dapat mengancam hidup penderita diabetes akibat dari menurunnya tekanan darah secara drastis.

Gejala sepsis yang biasa muncul pada penderita diabetes seperti menurunnya tekanan darah, demam, detak jantung cepat, kesulitan bernafas, dan bingung secara mental.

Langkah Pencegahan Komplikasi Infeksi Diabetes

Dalam upaya mencegah komplikasi seperti yang tersebut di atas. Penderita dapat melakukan beberapa cara pencegahan seperti di bawah ini:

1. Rutin merawat kaki

Seperti yang kita ketahui bahwa kaki merupakan bagian yang paling sering mengalami luka. Oleh karena itu, penderita diabetes harus rutin melakukan perawatan pada kaki agar terhidar dari komplikasi diabetes. Untuk perawatan kaki yang bisa dilakukan oleh penderita penyakit diabetes adalah rutin mencuci kaki, selalu menggunakan alas kaki setiap kali berjalan kaki, dan berhati-hati pada saat memotong kuku kaki.

2. Rutin merawat luka

Namun jika sudah terlanjur megalami luka, penderita diabetes harus rutin merawat luka mereka dengan hati-hati. Langkah pertama yang penting untuk dilakukan ketika mengalami luka adalah membersihkan luka dan menutupinya dengan perban yang steril. Lakukan pembersihan dan penutupan luka tersebut setiap hari untuk menjaga kebersihan area sekitar luka.

Penderita diabetes juga harus mencari pengobatan baik itu alternatif atau pun medis jika luka yang diderita tidak kunjung sembuh. Biasanya, pengobatan luka memerlukan antibiotik untuk melawan infeksi. Luka yang parah pun juga seringkali membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.

3. Rutin mengontrol kadar gula darah

Menjaga keseimbangan kadar gula darah bisa membantu mempercepat penyembuhan luka. Jadi lakukanlah pengontrolan kadar gula darah secara rutin agar kadar gula dalam darah bisa seimbang. Adapun upaya-upaya dalam mengontrol kadar gula darah yang bisa dilakukan, selain pengobatan khusus, penderita diabetes juga bisa melakukan perubahan gaya hidup seperti menjaga pola makan, berolahraga, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi vitamin seperti vitamin D, C, E, dan magnesium. Dan jangan lupa untuk tetap konsultasi ke dokter untuk menentukan pola makan yang tepat dengan kondisi tubuh.

[Baca Juga: 4 Langkah Sederhana Mengatasi Insomnia]

Demikianlah informasi tentang cara mencegah timbulnya komplikasi infeksi pada penderita diabetes yang dapat buatinfo.com sampaikan. Semoga informasi di atas dapat memberikan menafaat bagi kita semua khususnya bagi mereka penderita penyakit diabetes agar bisa terhindari dari resiko komplikasi infeksi yang membahayakan. Jangan lupa share dan commentnya, karena berbagi itu indah.