9 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi

Buat Info - 9 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi


BuatInfo.com - Pada saat anak melakukan kesalahan, tentunya sebagai orang tua kita wajib menegur dan memberikan arahan yang benar kepada anak. Namun rasa lelah, bosan, dan stress terkadang membuat emosi  tidak terkendali sehingga membuat kita lupa untuk mendidik anak dengan kelembutan. Sering kita tidak mampu mengendalikan amarah dan kelepasan membentak atau bahkan memukul.


Cara mendidik anak seperti yang tersebut di atas tentu sangat menakutkan bagi sang anak, dan dapat memicu trauma psikologis. Membentak, memarahi, hingga melakukan kekerasan fisik pada anak sangat berpotensi membuat mereka mengalami gangguan perilaku dan depresi di masa depan.

[Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Mendidik Anak]

Anak yang terbiasa dengan didikan keras dari orang tuanya akan tumbuh sebagai manusia yang agresif, atau sebaliknya terlalu menutup diri dari lingkungan sosialnya. Hal ini merupakan dampak dari trauma mental akibat seringnya dimarahi di waktu kecil. Lantas, apakah masih bisa mental anak yang sering dimarahi diperbaiki?. Tentunya masih bisa, yaitu dengan 9 cara memperbaiki mental anak seperti yang akan kita bahas di bawah ini.


Cara Memperbaiki Mental Anak

[Baca Juga: Melatih Mental Juara]

1. Jangan ragu untuk meminta maaf

Dengan tidak malu untuk meminta maaf kepada anak dan mengakui kesalahan cara kita dalam mendidik, anak akan lebih bisa menerima dan memahami bahwa setiap manusia bisa melakukan kesalahan. Hal ini juga dapat membantu menyembuhkan luka di hati mereka.


2. Biarkan anak mengekspresikan perasaannya

Jangan sekali-kali Anda memarahi atau menyuruh anak diam pada saat mereka akan atau sedang menangis. Jangan melaranh mereka tertawa ketika merasa bahagia. Karena dengan membiarkan anak mengekspresikan perasaannya akan membuat emosi mereka lebih stabil dan terbantu untuk memperbaiki mentalnya.


3. Tunjukkan bahwa Anda menyayangi mereka

Ungkapkan bahwa Anda menyayangi mereka, bisa dengan kata-kata ataupun perbuatan. Jangan ragu untuk mencium dan memeluk mereka. Karena kontak fisik akan lebih bisa mengungkapkan rasa sayang dan membuat anak menjadi lebih tenang. Bangun kepercayaan anak dengan menunjukkan bahwa Anda menyayangi mereka.


4. Perbaiki kulaitas komunikasi dengan anak

Memulai komunikasi dengan anak bisa dengan menceritakan hari-hari Anda atau cerita sederhana lainnya. Cara ini akan membuat mereka lebih mengenal Anda. Dengan begitu anak yang tadinya merasa ketakutan dengan kehadiran orang lain, akan kembali dekat dan senang berinteraksi dengan Anda.


5. Pahami karakter anak

Dengan memahami karakter anak, Anda dapat menentukan strategi maupun mengambil sikap yang tepat untuk mengasuh dan mendidik anak. Jadi penting bagi Anda sebagai orang tua untuk terlebih dahulu memahami karakter anak Anda agar lebih mudah dalam menyikapi segala tindakan yang dilakukan oleh mereka.


6. Beri waktu khusus untuk anak

Kehadiran Anda sebagai orang tua sangat dibutuhkan oleh anak. Kehadiran Anda sangat berharga melebihi segala jenis mainan atau hiburan apapun. Jadi sebaiknya luangkan waktu Anda untuk anak, jika Anda menginginkan mereka tumbuh menjadi sosok seperti yang Anda harapkan.


7. Ciptakan hubungan yang sederhana

Maksud dari hubungan sederhana ini adalah membangun hubugnan yang erat dengan anak. Yaitu, dengan menjadi teman untuk anak, orang tua akan lebih mudah mengenali dunia anak. Dan anak pun akan merasakan kenyamanan pada saat berdekatan dengan orang tua.


8. Tetap latih kedisiplinan

Mendidik anak dengan cara lembut bukan berarti mengurangi sikap tegas Anda. Anda tetap harus tegas, tapi bukan keras. Jika anak memang berbuat salah, berikan pemahaman tentang kesalahan yang dilakukan dan berikan konsekuensi yang mendidik.


9. Jangan ulangi kesalahan yang sama

Jika sudah memahami efek negatif yang ditimbulkan dari marah kepada anak, maka kita sebagai orang tua harus berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Belajar mengendalikan diri untuk menjandi orang tua yang lebih baik.


Demikianlah informasi tentang 9 cara memperbaiki mental anak yang sering di marahi. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi mereka yang menyandang status orang tua bagi anak-anaknya. Agar anak-anak mereka dapat tumbuh seperti yang mereka harapkan. Jangan lupa share dan comment, karena berbagi itu indah.

4 komentar untuk "9 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi"

Posting Komentar