Cara Menghadapi Demosi Jabatan di Tempat Kerja

Buat Info - Cara Menghadapi Demosi Jabatan


Demosi jabatan

merupakan langkah perusahaan dalam merubah / menurunkan fungsi jabatan seseorang yang disebabkan oleh beberapa hal. Baik itu penurunan performa absensi, penurunan kinerja, belum memiliki skill memadai pada jabatan tertentu, dan dihapusnya fungsi jabatan tertentu dalam perusahaan.


Oleh karena itu, dalam pelaksanaan demosi jabatan tidak bisa dilakukan tanpa sebab yang mendasarinya. Jadi harus ada sebab sebagaimana yang tersebut di atas, atau ada regulasi perusahaan yang dapat menyebabkan terjadinya demosi jabatan di tempat kerja. 


Menghadapi demosi jabatan menjadi hal yang sangat menghawatirkan bagi sebagian besar karyawan. Mengingat bukan hanya jabatan saja yang akan turun, melainkan termasuk upah dan tunjangan lainnya juga ikut turun karena harus menyesuaikan dengan jabatan barunya. Dan pada kesempatan kali ini, buatinfo akan berbagi informasi tentang cara menghadapi demosi jabatan yang bisa kita terapkan di tempat kerja.


Cara Menghadapi Demosi Jabatan

Bagi Anda yang sedang atau pernah mengalami penurunan jabatan tentu akan merasakan tekanan emosional seperti sedih dan putus asa. Namun di luar itu semua, Anda harus tetap mengambil langkah bijak dengan melakukan beberapa cara di bawah ini:

1. Evaluasi diri

Cara pertama dalam menghadapi demosi jabatan adalah evaluasi diri. Cara ini penting untuk dilakukan agar Anda mengetahui sebab musabab terjadinya demosi jabatan yang Anda alami. Jika memang terdapat kesalahan yang pernah Anda lakukan, maka segera mungkin perbaiki kinerja Anda untuk perbaikan karir Anda ke depannya. Namun, jika tidak ada alasan yang kuat bagi perusahaan untuk melakukan tindakan demosi jabatan tersebut, maka Anda bisa mengambil langkah bipartite, mediasi, atau bahkan sampai ke pengadilan.


2. Cari support orang lain

Setelah Anda melakukan evaluasi, dan ternyata kesalahan memang terletak pada diri dan kinerja Anda. Maka Anda harus ikhlas legowo menerima keputusan perusahaan dalam melakukan demosi jabatan pada diri Anda. Secara psikologis, langkah yang diambil oleh perusahaan akan membebani diri Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari dukungan mental dari orang lain seperti pasangan, keluarga, teman, atau orang terdekat Anda. Karena dengan mecari support dari orang lain, Anda bisa berbagi emosi dan lebih kuat menghadapi demosi jabatan tersebut.


3. Terima dengan bijak

Setiap manusia tentu akan mencari pembenaran atas apa yang mereka alami dalam hidupnya. Begitu juga dengan mereka yang mengalami demosi jabatan, tentu akan mencari pembenaran atas dirinya dan menyalahkan langkah perusahaan dalam melakukan demosi jabatan. Yang demikian ini adalah langkah yang kurang bijak untuk dilakukan, karena tindakan tersebut tidak akan mengubah apapun. Jadi terimalah apa yang terjadi dengan bijak agar motivasi kerja kembali tinggi, dan tugas kerja selesai secara professional.


4. Tetap bekerja secara professional

Cara yang terakhir dalam menghadapi demosi jabatan adalah tetap bekerja secara professional. Kesedihan memang butuh waktu untuk diproses. Namun jika Anda menerima kenyataan dan tetap fokus bekerja secara professional. Maka tidak menutup kemungkinan Anda akan terbebas dari rasa sedih, emosi, dan kecewa karena demosi jabatan yang Anda alami.

[Baca Juga: 5 Cara Agar Tetap Semangat di Tempat Kerja]

Demikianlah informasi tentang cara menghadapi demosi jabatan yang penting untuk kita ketahui. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi mereka yang saat ini sedang mengalami demosi jabatan di tempat dia bekerja. Tetap semangat, dan terus bekerja secara professional agar kesempatan karir yang lebih baik bisa Anda peroleh. Jangan lupa share dan comment, karena berbagi itu indah.

2 komentar untuk "Cara Menghadapi Demosi Jabatan di Tempat Kerja"

  1. Terima kasih kembali.. semoga bermanfaat Mbak Tira.

    BalasHapus
  2. Aku di posisi tulisan diatas, skrng aku kena serangan mental, sangat drop..jd malas melangkah, 23thn mengabdi..😭😭😭😭😭 berat dan malu

    BalasHapus

Posting Komentar