Cara Memulai Usaha Konveksi Jilbab Agar Untung Besar

Buat Info - Cara Memulai Usaha Konveksi Jilbab


BuatInfo.com - Memiliki usaha sendiri tentunya merupakan impian bagi setiap orang, terlebih bagi mereka yang memiliki jiwa pembisnis tentu menjadi suatu keharusan berkembang di atas usaha sendiri. Di era yang serba mudah seperti sekarang ini tentu bukan lagi hal sulit untuk menemukan dan memulai usaha yang diinginkan. Cukup dengan mencari ide-ide usaha di internet dan sedikit survey lapangan, kita sudah bisa menemukan dan memulai usaha yang diimpi-impikan.


Dijaman yang serba fashionable tentu banyak sekali peluang usaha yang bisa kita jalankan dengan untung yang besar. Dimana salah satunya adalah usaha konveksi. Dan usaha konveksi ini bisa beragam jenisnya. Mulai dari konveksi kaos, seragam pabrik, seragam sekolah, seragam rumah sakit, seragam perkantoran, sempai dengan konveksi jilbab yang produknya sudah masuk dalam trend pakaian.


Jilbab sendiri menjadi salah satu kebutuhan primer bagi sebagian orang, khususnya mereka yang beragama Islam yang notabene merupakan agama mayoritas di Indonesia. Itu artinya, usaha konveksi jilbab ini bisa menjadi peluang usaha yang mungkin bisa kita jalankan dengan memanfaatkan keahlian sendiri atau orang lain dalam hal menjahit.


Cara Memulai Usaha Konveksi Jilbab

Namun demikian, ada beberapa cara yang perlu kita perhatikan pada saat ingin memulai usaha konveksi jilbab ini, agar bisa untung besar dan terhindar dari kerugian yang tidak kita inginkan. Dimana beberapa cara tersebut akan kita bahas selengkapnya di bawah ini:

[Baca Juga: Cara Memulai Usaha Konveksi Kaos Agar Untung Besar]

1. Awali dengan menjadi reseller jilbab

Langkah awal untuk memulai usaha konveksi jilbab adalah dengan mulai menjadi reseller terlebih dahulu. Hal ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dalam hal membangun relasi, strategi pemasaran, dan menemukan supplier terpercaya. Selain itu, dengan menjadi reseller jilbab, setidaknya bisa mengumpulkan modal terlebih sebelum membuka usaha konveksi jilbab sendiri.


2. Membuka toko jilbab sendiri

Setelah mendapatkan wawasan tentang cara memasarkan jilbab, dan mendapatkan relasi terpercaya, serta tambahan modal dari menjadi reseller. Langkah selanjutnya adalah dengan membuka toko jilbab sendiri guna mendalami manajemen keuangan dan stok barang fisik. Dengan begitu, kita sudah bisa melakukan pencatatan stok jilbab atau keluar masuknya jilbab. Selain itu, dengan membuka toko jilbab sendiri, kesempatan untuk branding produk lebih mudah. Sehingga akan lebih dikenal lagi oleh khalayak umum.


3. Mulai membuka usaha konveksi jilbab sendiri

Nah, setelah semua persiapan seperti yang tersebut di atas mulai dari pengadaan bahan, relasi, manajemen keuangan dan stok barang, dan strategi pemasaran telah terpenuhi. Maka cara selanjutnya adalah dengan mulai membuka usaha konveksi jilbab sendiri. Cara ini tentu akan memberikan keuntungan yang lebih besar seperti yang kita harapkan.


4. Lakukan strategi pemasaran dan analisis konveksi jilbab yang tepat

Dalam upaya mengembangkan usaha konveksi jilbab, langkah utama yang perlu kita perhatikan adalah strategi pemasaran yang akan kita gunakan. Jangan menggunakan strategi pemasaran yang biasa-biasa saja, karena hanya akan membuat usaha konveksi jalan di tempat. Terdapat beberapa metode atau strategi pemasaran yang bisa kita terapkan. Dimana diantaranya seperti:

- Strategi pemasaran online

Seiring dengan kemajuan jaman, pemasaran produk secara online dengan memanfaatkan intenet (website) akan membuat produk jilbab cepat dikenal oleh khalayak umum. Mengingat website bisa menjadi wadah promosi dengan memuat informasi tentang kualitas produk, harga, alamat, dan testimoni customer.

- Strategi pemasaran offline

Meskipun saat ini merupakan era dimana semua serba online. Tapi jangan sampai kita meniadakan atau meninggalkan metode lama dalam melakukan pemasaran produk konveksi jilbab. Kita juga bisa menerapkan metode pemasaran offline atau biasa juga dikenal dengan metode konvensional. Alasannya adalah karena pemasaran offline ini lebih dapat membangun trust atara pembeli dan penjual. Sehingga dapat menarik minat pembeli lainnya.


Dalam melakukan pemasaran offline produk konveksi jilbab. Yang perlu kita perhatikan adalah dua sudut pandang yang berbeda, yaitu sudut pandang penjual dan pembeli. Dari sudut pandang penjual harus memperhatikan kulaitas produk dan harga komparatif. Sedangkan sudut pandang pembeli seperti kenyamanan dan kebutuhan konsumen.

- Strategi analisis SWOT

Untuk melakukan analisa atau identifikasi kemungkinan-kemungkinan secara sistematis dalam merumuskan strategi pemasaran produk konveksi jilbab. Yang kita perlukan adalah metode analisa yang berpatokan pada rasionalitas untuk menumbuhkan kekuatan (strengths), peluang (opportunities). Dan meminimalkan kelemahan (weaknesses), serta ancaman (threats), yang mana semua itu ada pada metode analisis SWOT. Untuk lebih jelasnya tentang analisis SWOT bisa klik DISINI.


Nah, itulah informasi tentang bagaimana cara memulai usaha konveksi jilbab yang buatinfo.com dapat sampaikan. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat serta wawasan bagi kita semua, khususnya bagi mereka yang saat ini ingin memulai usaha konveksi jilbab, agar terhindar dari kerugian-kerugian sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Jangan lupa share dan comment, karena berbagi itu indah.

Tidak ada komentar untuk "Cara Memulai Usaha Konveksi Jilbab Agar Untung Besar"