7 Kendala Dalam Proses Rekrutmen ini Wajib Kita Ketahui
Pada artikel sebelumnya, kita pernah membahas tentang kendala yang sering ditemui dalam proses seleksi karyawan. Dan pada kesempatan kali ini buatinfo.com mencoba berbagi informasi juga tentang kendala-kendala yang sering muncul dalam proses rekrutmen karyawan. Karena antara rekrutmen dan seleksi merupakan satu kesatuan dalam kegiatan manajemen SDM yang tidak dapat dipisahkan.
Kendala-kendala Dalam Proses Rekrutmen
Sama halnya dengan proses seleksi karyawan, proses rekrutmen pun juga sering mandapati kendala dalam pelaksanaannya. dimana Kendala-kendala tersebut bisa disebabkan oleh faktor eksternal mau pun internal. Adapun kendala yang dimaksud adalah sebagai berikut:
[Baca Juga: Mengenal Proses Seleksi Karyawan]
Pasalnya, tidak semua instansi atau organisasi yang memiliki standard pasti dalam penerimaan atau rekrtumen karyawan. Padahal, standar ini diperlukan sebagai pedoman untuk memberikan arah akan pelaksanaan rekrutmen itu sendiri.
Kendala lainnya adalah minimnya SDM yang mempuni. Yang demikian ini masuk dalam kategori faktor internal, dimana tim yang bertugas untuk melaksankan rekrutmen kurang mumpuni dalam hal rekrutmen. Sehingga akan kesulitan untuk mendapatkan karyawan berkualitas sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.
Fraud bisa diartikan sebagai suatu tindakan kecurangan yang dapat merugikan instansi atau organisasi. Dalam konteks rekrutmen, fraud ini dapat berdampak negatif bagi perusahaan karena hasil yang dicapai dari proses rekrutmen itu sendiri tidak akan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.
Secara teknis, banyak perusahaan yang melakukan proses rekrutmen dalam waktu yang cukup panjang dan rumit. Padahal proses rekrutmen yang membutuhkan waktu panjang dan rumit dapat beresiko menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Kerugian yang dimaksud seperti lost time tim rekrutmen, biaya rekrutmen, dan kesan negatif dari kandidat sehingga mereka akan kehilangan minat.
Terlalu banyaknya kandidat yang melamar juga bisa menjadi kendala dalam proses rekrutmen. Pasalnya, kandidat yang terlalu banyak dapat memicu ada lost time bagi tim rekrutmen. Selain itu, hal tersebut juga dapat memperpanjang waktu proses rekrutmen. Jadi penting bagi tim rekrutmen untuk mengutur time of hire untuk mengurangi banyaknya kandidat yang masuk.
Kendala lainnya yang sering terjadi dalam proses rekrutmen adalah kurangnya follow up dari praktisi HR atau tim rekrutmen. Alasannya cukup mendasar, yaitu minimnya waktu yang dimiliki sehingga mereka kurang aktif melakukan follow up kepada kandidat. Yang demikian ini dapat memicu mundurnya kandidat potensial yang seharusnya dapat mereka hire.
Kendala yang terakhir dalam proses rekrtumen adalah sulitnya mendapatkan kandidat yang sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut terjadi karena beberapa point di atas, termasuk juga kurangnya follow up dari tim rekrutmen yang menyebabkan hilangnya kandidat potensial seperti yang perusahaan butuhkan.
[Baca Juga: Faktor Penting Dalam Proses Seleksi Karyawan]
Cara Mengatasi Kendala Dalam Proses Seleksi
- Mengatasi kendala standarisasi
Bagi perusahaan sebelum melakukan proses seleksi sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu standarisasi dalam proses rekrutmen. Agar dalam pelaksanaannya tepat waktu dan tepat sasaran. Kandidat yang diinginkan bisa didapat dengan mudah.
- Mengatasi kendala tim SDM kurang mumpuni
Implementasi pelatihan saat dibutuhkan guna mengembangkan potensi SDM yang ada. Jadi sebaiknya perusahaan memberikan kesempatan kepada tim SDM untuk mengikuti pelatihan demi memperlancara proses rekrutmen itu sendiri.
- Mengatasi kendala fraud
Untuk mengatasi adanya fraud dalam proses rekrutmen adalah dengan memilih tim rekrutmen yang potensial, jujur, dan paham akan visi dan misi perusahaan. Tim rekrutmen yang demikian itu akan lebih bisa menilai secara objektif dan mengedepankan kepentingan perusahaan dari pada kepentingannya sendiri.
- Mengatasi kendala proses terlalu panjang dan rumit
Kembali lagi pada solusi di atas yang itu perusahaan harus memiliki standarisasi penilaiannya. Namun, standard yang dibuat harus tepat sasaran. Jangan sampai standard yang ada tersebut terlalu ketat namun tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Mengatasi kendala kandidat terlalu banyak
Dan untuk megatasi kendala banyaknya kandidat yang masuk adalah dengan membuat list kandidat yang sudah terdaftar. Kemudian lakukan seleksi administrasi, yang lolos bisa melanjutkan pada tahapan berikutnya.
- Mengatasi kendala kurangnya follow up
Agar tidak kehilangan kandidat, sebaiknya tim rekrutmen keep contact dengan kandidat yang dianggap potensial untuk diterima. Hal tersebut diperlukan agar kandidat yang potensial tersebut tidak mundur pada saat dibutuhkan.
- Mengatasi kendala sulitnya mendapatkan kandidat yang sesuai
Jika dirasa tim SDM yang melakukatan rekrutmen kurang, maka segara untuk menambah anggota untuk membantu melakukan follow up kepada kandidat. Jika dirasa kurang memungkinkan, maka perusahaan bisa menggunakan jasa perusahaan penyedia tenaga kerja.
Nah itulah informasi tentang kendala dalam proses rekrutmen dan cara mengatasinya. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi perusahaan atau pun praktisi HR, agar bisa meminimalisir hambatan dan tantangan dalam proses rekrutmen.
Jangan lupa share artikel ini agar manfaatnya juga bisa dirasakan oleh orang lain. Jika ada tambahan informasi terkait isi artikel di atas, bisa tambahkan pada comment di bawah ini. Terima kasih
Tidak ada komentar untuk "7 Kendala Dalam Proses Rekrutmen ini Wajib Kita Ketahui"
Posting Komentar