Mengenal HSE Officer dan Tugas-tugasnya

Mengenal HSE Officer dan Tugas-tugasnya


HSE Officer atau yang lebih kenal juga dengan health, safety, environment officer merupakan satu dari sekian tugas dan jabatan yang ada di beberapa perusahaan.


Umumnya tugas dan tanggung jawab HSE Officer adalah melakukan tindakan prefentif terhadap kemungkinan-kemungkinan bahaya yang bisa muncul di tempat kerja, dengan cara melakukan identifikasi bahaya itu sendiri.

 

Apa Itu HSE Officer?

Health, Safety, Environment Officer atau lebih dikenal dengan singkatan HSE Officer merupakan tugas atau tanggung jawab pekerjaan dalam suatu perusahaan. Umumnya, untuk bisa menerima tugas dan tanggung jawab HSE Officer ini, harus sudah memiliki sertifikat K3 umum dan penunjukkan dari instansi terkait seperti Disnaker.


Seorang yang menerima tugas dan tanggung jawab sebagai HSE Officer harus bisa menjalankan tugasnya di tempat kerja. Itu artinya, keselamatan di semua area menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Baik itu keselamatan dalam ruangan ataupun area kerja terbuka yang menjadi tempat dimana karyawan berkerja.


Syarat menjadi seorang HSE Officer

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bahwa HSE officer merupakan orang atau sekumpulan orang dengan latar belakang pendidikan profesional. Pasalnya, tugas dan tanggung jawab seorang HSE Officer cukup berat dan penting, oleh karenanya latar belakang pendidikan yang diwajibkan tidak jauh dari keselamatan dan kesehatan kerja. Namun ada beberapa perusahaan yang mengangkat seorang HSE officer dengan latar belakang teknik industri dengan alasan cukup menguasai K3 yang notabene menjadi salah satu mata kuliah wajib.


Selain pendidikan yang tersebut di atas, ada juga beberapa perusahaan yang mengambil seseorang untuk menempati posisi HSE Officer dari latar belakang pendidikan kesehatan. Namun tentunya latar belakang Pendidikan yang dimaksud harus sesuai dengan kebutuhan industri. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa syarat untuk menjadi HSE Officer diantaranya adalah:

  • Memiliki sertifikat K3
  • Memiliki latar belakang pendidikan Teknik industri dan kesehatan
  • Telah memiliki surat penunjukkan dari Disnaker


Alasan kenapa pendidikan itu penting bagi seseorang yang menduduki jabatan HSE Officer, dikarenakan lingkup kerja HSE Officer bukan hanya memantau keselamatan kerja satu bidang saja. Melainkan juga memonitor keselamatan kerja bidang konstruksi, pabrik, rumah sakit, migas dan banyak lagi.


Tugas-tugas HSE Officer

Pada dasarnya implementasi K3 di setiap perusahaan itu hampir sama. Yang menjadikan berbeda adalah karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Misalnya, untuk bidang kontruksi tentu beda dengan tambang atau migas.


Namun pada intinya, tugas dan fungsi HSE Officer adalah perencanaan, action, dan mengevaluasi program-program keselamatan dan kesehatan yang telah dibuat dan dilakukan sebelumnya. Namun untuk lebih jelasnya perihal apa saja tugas dari HSE Officer, bisa disimak selengkapnya di bawah ini:

1. Identifikasi bahaya

Tugas pertama seorang HSE Officer adalah melakukan identifikasi bahaya yang mungkin atau akan terjadi di lingkungan kerja. Dari identifikasi tersebut HSE Officer harus bisa membuat tinggkatan level dari setiap risiko bahaya yang mungkin terjadi di kemudian hari. Pelevelan yang dimaksud tersebut dibuat guna mengantisipasi dan memudahkan dalam penanganannya.

[Baca Juga: Pentingnya Manajemen Risiko Dalam Dunia Kerja]

2. Membuat program keselamatan dan kesehatan

Tugas yang kedua HSE Officer adalah membuat program-program yang kaitannya dengan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Program tersebut meliputi upaya pencegahan dan evaluasi.


Upaya pencegahan dibuat guna meminimalisir risiko bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Sedangkan program evaluasi ini bertujuan untuk membuat penanganan menjadi lebih cepat pada saat terjadi kecelakaan di lingkungan kerja.


3. Membuat dokumentasi K3

Dokumen yang berkaitan dengan administrasi K3 tentunya sangat dibutuhkan pada saat melakukan identifikasi, evaluasi dan penaganan terhadap risiko kecelakaan yang mungkin atau telah terjadi di lingkungan kerja. Oleh karenanya, membuat dokumentasi K3 dan merawatnya dengan baik juga menjadi salah satu tugas dari seorang HSE Officer.


4. Melakukan evaluasi kemungkinan atau peluang kecelakaan kerja

Tugas lain dari HSE Officer adalah melakukan evaluasi terhadapt kemungkinan-kemungkinan atau peluang terjadinya kecelakaan kerja. Umumnya, seorang HSE Officer dalam melakukan evaluasi akan mencari akar masalahnya terlebih dahulu. Kemudian membuat program pencegahan dan memonitoring program tersebut sudah berjalan dengan efektif atau masih perlu dilakukan koreksi kembali.


5. Menjadi penghubung antara pemerintah dan perusahaan terkait regulasi

Dari beberapa tugas yang tersebut di atas, tugas yang terakhir ini termasuk tugas yang peling utama. Mengingat setiap kebijakan yang diambil oleh perusahaan tidak benturan dengan regulasi pemerintah. Selain itu, HSE Officer juga harus bisa memastikan regulasi pemerintah terkait K3, telah diimplementasikan dengan baik sesuai dengan yang telah ditetapkan.



9 Live Saving Rule HSE Officer

Disetiap perusahaan tentunya memiliki standar keselamatan atau live saving rule yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun umumnya, terdapat 9 live rule yang biasa digunakan untuk membantu setiap karyawan pulang dan pergi dengan selamat. Adapun 9 live rule tersebut adalah sebagai berikut:


1. Driving Safety

Keselamatan mengemudi mencakup setiap aspek dari perjalanan dari pemberangkatan sampai tujuan, termasuk orang-orang, peralatan yang digunakan, dan kelengkapan surat-surat yang dibutuhkan.


2. Work Permit

Ijin kerja diperlukan guna melakukan segala bentuk kegiatan yang berpotensi menyebabkan risiko tinggi. Namun runtinitasnya bukan bekerjaan harian, melainkan pekerjaan kondisional.


3. Personal Protection Equipment (PPE)

Setiap karyawan diwajibkan menggunakan peralatan keselamatan kerja pada saat melakukan pekerjaan yang potensi bahaya. Peralatan keselamatan ini disebut personal protection equipment atau disingkat menjadi PPE. Penggunaan peralatan keselamatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada karyawan pada saat melakukan pekerjaan.


4. Lock Out / Tag Out (LOTO)

LOTO merupakan prosedur keselamatan atau pengamanan yang wajib dilakukan pada saat melakukan pekerjaan. Tujuan dari lock out – tag out atau LOTO ini adalah untuk memastikan pengendalian sumber energi baik itu mesin, listrik, dan alat kerja lainnya. Mekanisme yang dilakukan adalah dengan memberikan pelabelan peringatan pada peralatan yang bersumber energi bahaya.


5. Confined Space

Confined space atau ruang kerja terbatas hanya diperuntukkan untuk satu orang saja untuk melakukan aktivitas pekerjaan yang sifatnya tidak continue. Dan untuk memasuki confined space ini pun diwajibkan meminta ijin terlebih dahulu.


6. Working at Height

Untuk menjaga keselamatan karyawan yang melakukan aktivitas perkerjaan di ketinggian, harus melalui beberapa syarat, yaitu karyawan harus dalam kondisi fit, sudah pernah mendapat pelatihan bekerja di ketinggian, alat keselamatan harus lengkap dan dalam kondisi baik sesuai standar, dan dan paham tentang prosedur kerja aman (JSEA). Semua persyaratan tersebut diupayakan untuk menjaga agar karyawan tidak terjatuh pada saat melakukan pekerjaan di ketinggian.


7. Chemical Handling

Memastikan kontrol yang tepat dan hati-hati pada saat melakukan penanganan zat kimia berbahaya, dan selalu menggunakan APD lengkap agar tidak menyebabkan penyakit, luka, atau bahkan kematian.


8. Dropped Objects

Permasalahan benda jatuh dapat berisiko tinggi dan mengancam keselamatan kerja karyawan. Oleh karenanya, perlu dilakukan pencegahan guna menhindari cedera serius bahkan juga kematian.


9. Lifting and Hoisting

Memastikan bahwa semua peralatan untuk memindahkan dan menurunkan barang berat dalam kondisi baik dan aman. Hal ini untuk mengindari ancaman bahaya yang dapat menimbulkan cedera serius dan juga kematian.


Penutup

Nah itulah informasi tentang HSE Officer dan tugas-tugasnya yang tentunya perlu untuk kita ketahui. Setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan untuk menjaga setiap karyawan dan lingkungan di mana mereka bekerja selalu dalam kondisi aman dan sehat. Oleh karena itu, keberadaan HSE Officer ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut.


Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan kita tentang HSE Officer, tugas dan fungsinya. Jangan lupa share artikel ini agar orang lain juga bisa merasakan manfaatnya. Dan jika ada tambahan informasi terkait isi dari artikel ini, silahkan tambahkan pada kolom comment di bawah ini. Terima kasih.

Tidak ada komentar untuk "Mengenal HSE Officer dan Tugas-tugasnya"