7 Cara Mengahadapi Pengunduran Diri

Mengundurkan diri merupakan salah satu alternatif terakhir yang bisa kita ambil pada saat kita merasakan ketidak nyamanan dalam bekerja. Ketidak nyamanan tersebut bisa dikarenakan ketidak sesuaian job desc, gaya kepemimpinan atasan, atau bahkan masalah yang lebih luas yaitu dengan lingkungan kerja.

Umumnya, karyawan yang memutuskan mengundurkan diri biasanya disebabkan oleh ketidak puasan ditempat kerja yang lama, dan juga telah mendapatkan pekerjaan yang baru. Kecenderungannya, mereka yang mengundurkan diri karena ketidak puasan akan menilai tempat kerja lamanya dengan penilaian yang negatif. Beda hal jika mengundurkan dirinya karena mendapatkan pekerjaan yang baru.

Tentunya mengundurkan diri bukanlah suatu bentuk kesalahan, selama cara yang dilakukan terbilang baik-baik. Jika kita mengundurkan diri dengan cara baik-baik, maka bukan tidak mungkin pimpinan kita akan merekomendasikan kita ke perusahaan-perusahaan lain yang tentunya lebih baik dari tempat sebelumnya. Jadi jangan sampai kita mengundurkan diri dari tempat kerja yang lama, menyisakan penilaian negatif dari pimpinan atau pun lingkungan kerja.

Oleh karena itu. Pada kesempatan kali ini buatinfo.com akan berbagi informasi tentang cara menghadapi pengunduran diri yang baik, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca semua. Sehingga dapat mempertimbangkan kembali rencana pengunduran diri dari tempat dimana mereka bekerja.

Cara Menghadapi Pengunduran Diri

Cara kita mengundurkan diri, secara tidak langsung turut memberikan pengaruh bagi keberlanjutan karir kita kedepannya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum kita memutuskan untuk mengundurkan diri, sebagai berikut:

1. Berpikir rasional

Jangan biarkan emosi menguasai kita. Keluar dari pekerjaan dan belum memiliki pekerjaan yang baru adalah tindakan yang keliru dan akan berakibat fatal. Mengudurkan diri memang hak prerogratif kita, namun akan sangat penting untuk memikirkan efek selanjutnya. Karena bukan hal mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan di saat seperti sekarang ini

2. Jangan mengumbar keburukan

Semarah apapun kita dengan pimpinan atau dengan rekan kerja, sebaiknya jangan pernah mengumbar keburukannya. Ingatlah bahwa apa yang telah diucapkan tidak dapat ditarik kembali. Kita masih membutuhkan tempat kerja lama sebagai bahan referensi. Bayangkan jika calon tempat kerja yang baru mengkonfirmasi tentang diri kita ke tempat kerja yang lama. Tentu informasi yang akan disampaikan sesuai dengan tindakan kita.

3. Ikuti aturan perusahaan

Lakukan pengunduran diri dengan mematuhi peraturan perusahaan. Mengenai hal ini terrgantung dari kebijakan masing-masing perusahaan tempat kita bekerja. Dan umumnya, bagi karyawan yang mengajukan pengunduran diri / resign harus menunggu satu bulan kerja.

4. Tuntaskan pekerjaan Anda

Selesaikan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita. Jangan sampai karena telah mengajukan resign lalu kita lepas tanggung jawab. Selama masa satu bulan, apa yang menjadi tanggung jawab harus bis akita selesaikan, agar kita tidak dianggap lalai yang dapat membuat citra kita menjadi buruk.

5. Kemukakan alasan pindah kerja

Berikan alasan pindah kerja yang tepat pada saat kita ingin mengajukan pengunduran diri atau resign. Jangan sampai mengemukakan ketidak sempurnaan perusahaan dimana kita bekerja.

6. Latih tenaga pengganti

Biasanya pengganti kita telah disiapkan sebelum hari terakhir kita bekerja. Lakukan proses transisi dengan mengajari semua hal yang menjadi tugas kita sehari-hari, pastikan proses ini berjalan dengan efektif.

7. Ucapkan terima kasih

Sampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, serta ungkapkan beberapa alasan mengapa pekerjaan baru kita akan mampu membuat kita semakin berkembang.

Nah itulah beberapa cara untuk menghadapi pengunduran diri yang baik. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat dan pemahaman bagi kita untuk bisa membangun dan mempertahankan image positif di tempat dimana kita bekerja. Sebagaimana pepatah mengatakan “karaktermu adalah nasibmu”, maka penilaian positif tentang diri kita juga menjadi penentu karir kedepannya.

Jangan lupa share artikel ini agar manfaatnya juga bisa dirasakan oleh orang lain, khususnya bagi mereka yang saat ini sedang berencana mengundrukan diri atau resign dari tempat dimana mereka bekerja. Jika ada tambahan point terkait isi dari artikel di atas. Silahkan tambahkan pada kolom comment di bawah ini. Terima kasih.