Tips Agar Terhindar Dari Penipuan Saat Belanja Online

BuatInfo.com - Perilaku konsumtif sudah menjangkit sebagian banyak orang di Indonesia, khususnya para kaum hawa. Seperti yang kita ketahui bahwa perempuan suka sekali berbelanja, ditambah lagi saat ini kemajuan tekhnologi semakin mempermudah proses belanja itu sendiri.

Kegemaran perempuan dalam berbelanja online juga diamini oleh hasil riset Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Google Indonesia, dan TNS (Taylor Nelson Sofres). Dimana porsinya kurang lebih mencapai 53 persen dari responden dengan demografi usia antara 18-30 tahun. Oleh karena itu, sebagai mayoritas pengguna situs belanja online yang semakin marak saat ini, ada baiknya Anda pun harus pintar-pintar dalam memilih agar tidak tertipu.

Salah satu faktor yang memicu tingginya belanja online di Indonesia adalah semakin maraknya kemunculan toko-toko online. Bukan hanya memasarkan produk teknologi dan fashion saja. Melainkan juga menawarkan tiket pesawat, tiket konser, hotel hingga kebutuhan rumah tangga.

Namun sayangnya, tidak semua barang online shop sesuai dengan ekspektasi. Dimana barang yang dipesan dengan yang datang tidak sesuai dengan gambar yang ditawarkan. Oleh karen itu, kita sebagai konsumen harus cerdas dalam memilih tempat online shop agar terhindar dari penipuan. Dan untuk terhindar dari tindakan penipuan saat belanja online, ada baiknya anda mencoba beberapa tips sederhana berikut ini.

Agar Terhindar dari Penipuan Saat Belanja Online

Jadilah konsumen yang pintar.

Sebagaimana ketentuan belanja pada umumnya, Anda harus lebih selektif saat membeli barang di toko online yang menyediakan kebutuhan anda. Caranya, cek terlebih dahulu testimoni dari para konsumen sebelum anda memutuskan untuk memesan barang. Anda juga bisa bertanya pada keluarga atau rekan Anda yang telah lebih dulu melakukan belanja online di tempat yang sama.

Semakin maraknya toko online yang bermunculan membangun persaingan yang lebih kompetitif. Sebetulnya ini bisa menguntungkan Anda karena dengan sendirinya reputasi toko online itu akan terbangun dari jumlah pelanggan mereka. Menurut data yang diungkap Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), hanya 46,7% konsumen online di Indonesia yang melakukan penelitian terlebih dulu sebelum membeli produk di toko online.

Kredit, Jangan Debit

Kenapa harus kartu kredit? Karena biasanya kartu kredit sudah dilengkapi dengan perlindungan terhadap penipuan, kiriman yang hilang dan barang yang rusak serta berbagai masalah lainnya. Namun anda harus memastikan terlebih dahulu, penyedia kartu kredit anda menawarkan hal itu. Sementara, transaksi menggunakan kartu debit lebih berisiko karena kartu itu merupakan sambungan langsung ke rekening bank Anda. Jika penipu berhasil mencuri nomor kartu kredit mereka, bencana yang timbul mungkin tak terlalu besar. Tapi bayangkan jika yang bobol adalah kartu debit anda?, bisa pusing tujuh keliling.

Perhatikan Hal-Hal Kecil Saat Belanja Online

Biasanya hal-hal kecil ini sering kita anggap merepotkan sehingga tidak jarang kita lewatkan. Namun sebenarnya penting untuk mengetahui hal-hal yang sepele agar bisa terhindar dari penipuan. Yang perlu diperhatikan saat belanja online antara lain:

• Privacy Statements atau pernyataan soal kerahasiaan data

Periksa dan baca dulu kebijakan penjual soal data pribadi Anda sebelum melakukan pembelian. Jangan sampai mereka bisa leluasa menjual informasi pribadi pada pihak lain.

• Return Policies atau kebijakan soal pengembalian barang

Ini bukan merupakan hal yang sepele. Barang belanjaan anda hanya terlihat di layar komputer atau gadjed saat anda melakukan transaksi. Jadi ketika anda kurang begitu tertarik dengan barang aslinya, Anda sudah tahu bagaimana prosedur pengembalian barangnya. Anda akan rugi jika ternyata barang yang Anda beli tidak dapat dikembalikan atau ditukar.

• Terms of Agreement atau kesepakatan

Jika pembelian melibatkan layanan online, seperti PayPal, pastikan Anda memahami bahwa layanan tersebut juga akan melindungi anda dari hal-hal buruk yang mungkin akan menimpa anda.

• Gift Cards atau voucher hadiah

Pastikan anda mengetahui kebijakan dari setiap voucher yang diberikan. Beberapa perusahaan bahkan memiliki biaya bulanan atau tanggal kadaluwarsa untuk voucher belanja yang disediakan, yang membuat kertas itu hanya menjadi selembar kertas belaka jika tak segera digunakan.

So, akan sangat penting bagi kita untuk menjadi konsumen yang pintar agar kita bisa terhindar dari aksi penipuan yang mungkin kurang begitu kita sadari sebelumnya. Jika kita tidak mau rugi, maka tidak ada salahnya untuk memahami tips agar terhindar dari penipuan saat belanja online seperti yang tersebut di atas.

Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Jangan lupa share artikel ini agar manfaatnya juga bisa dirasakan oleh orang lain. Dan jika ada tambahan point tentang isi artikel di atas, silahkan tambahkan pada kolom comment di bawah. Terima kasih.