Keterpurukan Dunia Pendidikan

Buat Info - Keterpurukan Dunia Pendidikan

Dunia pendidikan

merupakan fondasi awal dalam membangun suatu bangsa yang besar. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa dunia pendidikan merupakan wadah yang berisikan proses transfer ilmu dan aktifitas pembangunan karakter oleh seorang guru ke anak didiknya yang nota bene merupakan generasi penerus bangsa. Itu artinya, dalam dunia pendidikan tidak melulu tentang bagaimana memberikan ilmu sebanyak-banyaknya kepada anak didik, melainkan juga bagaimana menanamkan karakter yang positif sebagai bekal dalam mengimplementasikan ilmu dan dalam menghadapi kompleksitas kehidupan di masa yang akan datang. Itulah kenapa kemajuan suatu bangsa akan dinilai dari sejauh mana keberhasilan dunia pendidikan di negara tersebut. 

Proses transfer ilmu hanya menitik beratkan pada bagaimana siswa didik memahami dan menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya dengan kurang memperhatikan perkembangan emosional anak. Namun tidak demikian dengan aktifitas pembangunan karakter. Proses ini tidak hanya tentang bagaimana siswa memahami dan menerima materi yang diberikan (hard skill), melainkan juga bagaimana siswa mampu mengelola diri dan orang lain (soft skill) dalam perjalan hidupnya yang akan datang. 

Baru-baru ini, semakin banyak kasus dalam dunia pendidikan yang begitu sangat memperihatinkan. Dimana tidak sedikit pemberitaan yang memberitakan ketidak santunan siswa didik terhadap gurunya, seperti barita seorang siswa yang menantang gurunya berkelahi dan merokok di dalam kelas yang baru-baru ini terjadi di Jawa Timur. Selain itu, tawuran antar pelajar, dan tidakan asusila dikalangan pelajar pun masih menjadi warna hitam dunia pendidikan. Tentu, perilaku tersebut menjadi bentuk keterpurukan dunia pendidikan pada saat ini. 

Dengan semakin mewabahnya degradasi moral di kalangan pelajar seperti yang tersebut di atas. Seharusnya bisa dijadikan bahan evaluasi pemerintah dalam melakukan improvement pada dunia pendidikan. Karena jika bangsa ini ingin besar dan cepat maju, maka prioritas utama yang harus diperhatikan adalah system yang ada pada dunia pendidikan itu sendiri. Langkah awal yang perlu dilakukan pemerintah dalam melakukan improvement dunia pendidikan adalah dengan melakukan upgrade kompetensi guru. Karena tidak sedikit guru-guru yang kurang memahami 4 pilar kompetensi dalam dunia pendidikan. Seperti kompetensi sosial, professional, kepribadian, dan pedagonik. Dengan adanya pemahaman 4 kompetensi tersebut, diharapkan guru mampu memberikan materi hard skill dan soft skill pada siswa didiknya. 

Selain itu, perlunya gerak cepat pemerintah dalam menganalisa menurunnya motivasi guru dalam mengajar juga cukup signifikan dalam melakukan perbaikan pada wujud pendidikan saat ini. Contoh misal beberapa faktor yang mungkin dapat menurunkan motivasi guru adalah ketidak sesuai gaji, dan padatnya muatan kurikulum yang berdampak pada beratnya beban mengajar. Dua hal tersebut, tentu sangat perlu mendapat perhatian pemerintah. Karena dengan begitu, motivasi guru dalam mengajar akan tetap terjaga sehingga implementasi 4 kompetensi yang dimiliki oleh guru akan teraplikasi secara maksimal. 

Oleh karena itu, penting rasanya dunia pendidikan di negara ini mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Dengan adanya perbaikan system dunia pendidikan, diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang nantinya mampu meneruskan amanah para pejuang bangsa. Demikian tulisan artikel ini, semoga tulisan ini dapat memberikan andil dalam melakukan perubahan untuk membangkitkan kembali dunia pendidikan dari keterpurukannya.

Tidak ada komentar untuk "Keterpurukan Dunia Pendidikan"