Dampak Positif dan Negatif Kopi Bagi Kesehatan

Buatinfo.com - Kopi merupakan minuman yang banyak digandrungi oleh sebagian banyak orang. Tidak terkecuali, tua dan muda pun tentunya sangat menyukai minuman yang satu ini. Kopi sendiri memiliki dua ragam jenis yang mana keduanya memiliki rasa yang berbeda-beda. Seperti kopi Arabica yang memiliki kandungan kaffein lebih rendah dan memiliki cita rasa nikmat. Dan kopi Robusta yang memiliki kandungan kaffein lebih tinggi dan rasa sedikit lebih pahit. Seiring dengan perkembangan jaman, dari kedua jenis tersebut mengalami inovasi dalam proses penyajiannya, seperti kopi hitam yang merupakan hasil ekstraksi langsung perebusan biji kopi, espresso merupakan ekstraksi biji kopi dengan uap panas pada tekanan tingi, latte merupakan jenis kopi espresso dengan tambahan susu, dan cappuccino yang dikenal dengan minuman tradisional italia dengan lapisan atasannya berupa forth susu dan ditambahkan bubuk coklat.

Dari beberapa jenis kopi di atas, mungkin salah satunya merupakan minuman yang kita sukai dan biasa kita pesan di kedai-kedai kopi atau cafe pada saat jam santai. Namun apakah kita tahu mengenai dampak positif dan negatifnya terhadap kesehatan kita?. Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba membahas mengenai positif dan negatifnya kopi terhadap kesehatan. Jika bicara tentang positif dan negatif, tentunya ada faktor pengiringnya kenapa kopi itu bisa berdampak positif atau negatif bagi kesehatan kita. Dimana faktor pengiring tersebut adalah cara kita dalam mengkonsumsi kopi itu sendiri, wajar atau berlebihan.

Dampak Positif Mengkonsumsi Kopi Secara Wajar

1. Melindungi dari parkinson

Parkinson sendiri merupakan suatu penyakit yang menyerang sistem saraf pusat. Yang mana hal tersebut akan sedikit banyak menganggu pergerakan dan keseimbangan anggota badan. Dari beberapa hasil penelitian, diketahui bahwa dengan mengkonsumsi kopi, penyakit Parkinson bisa dihindari asal mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

2. Meningkatkan daya ingat

Pengaruh usia dan crowdednya beban fikiran akibat dinamika kehidupan, tentu berperan besar dalam menurunkan daya ingat kita. Namun untuk menghindari itu semua, kita hanya cukup mengkonsumsi kopi secara wajar. Karena kopi mengandung kafein yang dipercaya mampu menstimulasi kerja otak untuk lebih aktif sehingga kita lebih fokus dan meningkatkan daya ingat kita.

3. Melindungi dari Alzheimer

Penyakit alzheimer merupakan penyebab utama demensia atau kepikunan yang disebabkan oleh usia. Sebagaimana yang disebut di atas (point 2). Dimana kopi dapat menstimulasi kerja otak agar lebih fokus dan terhindar dari kepikunan. Dengan demikian, mengkonsumsi kopi secara wajar akan membantu kita terhindar dari penyakit demensi atau Alzheimer.

4. Mencegah peradangan otak

Selain memiliki kandungan kafein, kopi juga memiliki kandungan polifenal yang berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah peradangan pada otak khususnya pada bagian korteks dan hipokampus. Namun demikian, mengkonsumsinya pun harus dalam jumlah yang wajar.

5. Mengatasi rambut rontok

Dari beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan. Diketahui bahwa kandungan kafein dalam kopi dapat menambah pertumbuhan rambut sebanyak 33% sampai 40%, serta menguatkan sel rambut. Jadi bagi yang memiliki masalah dengan kerontokan rambut, ada baiknya untuk mengkonsumsi kopi sebagai salah satu treatment rambut.

Dampak Negatif Mengkonsumsi Kopi Secara Berlebih

1. Resiko gangguan pada mata

Bagi penderita glaukoma sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi kopi secara berlebih. Karena kandungan kafein pada kopi dapat berpengaruh dalam meningkatkan tekanan bola mata yang dapat menyebabkan resiko gangguan serius pada mata bahkan kebutaan karena saraf yang menghubungkan retina mata ke otak rusak. Jadi sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi kopi secara berlebih, sebaiknya lakukan pemeriksaan glaucoma terlebih dahulu.

2. Menyebabkan sulit tidur

Banyak statement yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi kopi akan mengurangi rasa kantuk bahkan bisa mengalami sulit tidur. Statement tersebut benar adanya, karena asupan kafein dalam jumlah banyak dapat memberikan efek stress dan ketidak mampuan untuk tidur nyenyak di malam hari.

3. Memicu kerutan pada wajah

Kafein yang terkandung dalam kopi tidak hanya bisa menjadi stressor saja, melainkan juga membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan pada urin. Sehingga mudah dehidrasi, yang mana hal tersebut dapat memicu munculnya kerutan pada wajah. Oleh karena itu, dalam upaya menjaga kulit kita agar tetap kencang dan awet muda, sebaiknya tidak mengkonsumsi kopi secara berlebih.

4. Perubahan warna gigi

Selain kandungan kafein yang ada di kopi. Kopi juga memiliki kandungan senyawa polifenal tamin atau yang biasa dikenal dengan senyawa warna yang dapat lebih mudah menempel di gigi, dan menyebabkan gigi menjadi kuning. Gigi merupakan salah satu faktor pendukung penampilan seseorang. Jadi jika ingin penampilan terlihat anggun dan mempesona. Ada baiknya mulai sekarang mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi.

5. Menggangu kualitas suara

Kafein yang ada pada kopi bersifat menarik air keluar dari dalam tubuh manusia, dan menghilangkan pelumas pada lipatan pita suara, sehingga bisa menyebabkan suara serak. Tentunya yang demikian sangat dihindari oleh orang yang berprofesi sebagai penyanyi. Jadi jika kita tidak ingin puasa bicara selama beberapa hari, sebaiknya hindari mengkonsumsi kopi secara berlebihan.

Demikianlah informasi mengenai dampak positif dan negatifnya kopi bagi kesehatan. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Agar sedapat mungkin bisa menghindari hal-hal yang bersifat berlebihan, termasuk dengan mengkonsumsi kopi.