7 Prinsip Dasar ini Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin Agar Bisa Sukses

7 Prinsip Dasar ini Harus Dimiliki OLeh Seorang Pemimpin Agar Bisa Sukses


Menjadi seorang pemimpin

bukanlah perkara yang mudah. Makanya tidak jarang orang yang mengalami kegagalan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dari segala bidang. Mungkin hanya satu atau dua orang saja yang bisa sukses hingga sampai puncak keberhasilan dan menjadi legend of leader yang dikenang selamanya.


Pada dasarnya, setiap orang terlahir untuk menjadi seorang pemimpin. Dari mulai memimpin diri sendiri keluarga, sampai dengan memimpin kelompok atau organisasi. Namun yang lebih berat dari itu semua dan sering dihadapkan dengan beberapa kendala adalah memimpin diri sendiri. Jika memimpin diri sendiri berhasil Anda lewati, maka bukan tidak mungkin lagi kesiapan Anda untuk memimpin dalam semua bidang bisa dicapai dengan mudah.

[Baca Juga: 5 Gaya Kepemimpinan Untuk Generasi Millenial]

Sedangkan, untuk berhasil memimpin diri sendiri dan menjadi pemimpin dari segala bidang baik itu rumah tangga ataupun organisasi. Tentunya penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengetahui 7 prinsip dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apa saja prinsip dasar tersebut? Selengkapnya akan kita bahas di bawah ini. Jadi jangan buru-buru close tab ya jika ingin menjadi pemimpin yang sukses.


Prinsip Dasar Pemimpin

Seperti yang kita sebutkan di atas bahwa pada kesempatan kali ini, koneksi informasi akan mengupas total apa yang dimaksud dengan 7 prinsip dasar seorang pemimpin. Buat tambahan informasi bagi Anda yang sedang atau saat ini dipercaya mengemban tampuk kepemimpinan dalam organisasi.


1. Mampu mewujudkan ambisi dan punya sikap kasih sayang

Seorang pemimpin seyogyanya memiliki peran yang cukup penting dalam struktur jabatan. Sehingga harus memiliki semangat yang tinggi untuk menjadikan misi organisasi menjadi nyata. Selain itu, sikap penyayang juga harus dimiliki oleh seorang pemimpin mengingat selain sebagai sosok atasan, dia juga menjadi sosok orang tua bagi bawahannya. Sebagaimana pengalaman pendiri Baldoni Consulting, Jhon Baldoni. Nasihat yang diberikan oleh kedua orang tuanya mengajarkan dia untuk menjadi sosok pemimpin yang tekun dan berjiwa kasih sayang sampai dengan saat ini.


2. Cenderung banyak mendengar sebelum bertindak

Tentu kita semua tahu bahwa Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut adalah agar kita lebih banyak mendengarkan dari pada bicara. CEO Tennessee Bon, Cordia Harrington mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin, kita perlu mengedepankan perilaku memahami dari pada keinginan untuk selalu dipahami. Artinya, penting bagi seorang pemimpin untuk lebih banyak mendengarkan sebelum bertindak.


3. Memiliki jawaban pasti dan terarah

Seorang pemimpin tak ubahnya seorang penunjuk arah bagi bawahannya. Sehingga penting bagi seorang pemimpin untuk selalu memberikan jawaban pasti dan terarah untuk setiap pertanyaan yang muncul dari bawahannya. Menurut Chief Executif Affinity Health System, Kevin Nolan. Membagi tiga pertanyaan yang sering ditanyakan oleh bawahan dan menjadi indikator kesuksesan seorang pemimpin, seperti “kemana tujuan kita?”, “bagaimana kita mencapainya?”, dan “apa peran saya?”. Jika Anda yang notabene sebagai seorang pemimpin mampu menjawab dengan jelas dan terarah tiga pertanyaan tersebut, maka kesuksesan akan ada di tangan Anda.

[Baca Juga: 2 Tipe Kepemimpinan]

4. Memiliki keingin tahuan yang tinggi

Keingin tahuan yang tinggi akan mendorong seorang pemimpin untuk selalu merasa haus akan informasi terbaru dan akan terus melakukan improvement demi pencapaian visi dan misi organisasi. Pemikiran yang kreatif demi sebuah pencapaian akan membentuk keberhasilan sebuah organisasi di masa depan, karena perkembangan selalu didasari oleh keingin tahuan yang tinggi dan kemajuan berfikir kreatif.

 

5. Membiasakan diri mendengar dari dua sisi

Seperti yang disebutkan di point 2 bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan mendengarkan. Terutama kemampuan mendengarkan informasi dari dua sisi. Jadi seorang pemimpin sukses adalah mereka yang tidak hanya puas dengan informasi dari satu sisi saja. Tapi juga berusaha menggali informasi lebih dalam lagi dari sisi lainnya. Sehingga tindakan yang akan diambil bukan tindak subjektif, melainkan tindak objektif yang tepat arah. Berangkat dari ini semua, Brian P. Lees, seorang Senator negara bagian Messachusetts, mengatakan bahwa penting bagi seorang pemimpin untuk bergaul dengan orang-orang dari berbagai profesi. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperlengkap informasi dari dua sisi.


6. Selalu memiliki segudang persiapan

Keberhasilan tanpa persiapan tentunya mustahil untuk tercapai. Karena segala tindakan apapun yang tujuannya untuk mencapai keberhasilan tentu membutuhkan kesiapan yang matang. Oleh karena itu, seorang pemimpin seyogyanya harus memiliki segudang persiapan agar sampai pada kesuksesan yang diinginkan.


7. Menguasai segala bentuk perubahan dan tujuan

Perubahan zaman akan terus berubah mengikuti masanya. Jadi seorang pemimpin harus mampu menguasai segala bentuk perubahan dan kepastian tujuannya. Untuk mencapai semua tentunya seorang pemimpin harus memiliki beberapa kemampuan seperti kemampuan merealisasikan ide-ide atau gagasan, mampu Menyusun rencana yang terarah, mampu mengeksekusi, dan mampu berorientasi pada pencapaian terbaik.


Demikianlah informasi tentang 7 prinsip dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar apa yang menjadi lankah untuk mencapai kesuksesan bisa diperoleh dengan mudah. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya yang sedang atau akan menjadi seorang pemimpin, minimal menjadi pemimpin untuk diri sendiri terlebih dahulu. Jangan lupa share dan comment, karena berbagi itu indah.

2 komentar untuk "7 Prinsip Dasar ini Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin Agar Bisa Sukses"

  1. saya sepakat pemimpin yang mau mendengar sebelum mengambil keputusan atau bertindak adalah pemimpin yang baik.
    tipe seperti ini akan lebih paham kondisi di lapangan

    BalasHapus
  2. Betul sekali. karena semakin banyak mendengar maka akan banyak pula informasi yang diterima. Sehingga dalam mengambil keputusan tidak bersifat subjektif... terima kasih sudah mampir.

    BalasHapus

Posting Komentar