Manfaat Sistem Seleksi Karyawan yang Wajib Diketahui

Sistem seleksi karyawan

bertujuan untuk mendapatkan kandidat atau calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Dimana kualifikasi tersebut mencakup tentang disiplin kerja, kejujuran, stabilitas kerja, loyalitas, dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan.

Secara definisi, Sistem Seleksi Karyawan merupakan serangkaian langkah-langkah atau proses yang dilakukan dalam upaya memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Proses tersebut bisa dimulai dari saat pelamaran, interview, evaluasi medis, dan keputusan diterima dan tidaknya.

Perlu kita ketahui bahwa terdapat beberapa manfaat yang bisa diambil dalam penerapan sistem seleksi ini, dimana diantaranya seperti mendapatkan karyawan yang kompeten sesuai dengan yang dibutuhkan, dapat menempatkan karyawan pada pekerjaan yang tepat, sebagai bahan evaluasi calon tenaga kerja, dan mengurangi tingkat turn over. Untuk lebih lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan di bawah ini.

Manfaat Dari Penerapan Sistem Seleksi

Sebagaimana yang tersebut di atas bahwa sistem seleksi memiliki beberapa manfaat bagi keberhasilan proses rekrutmen. Dimana manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah:

1. Mendapatkan karyawan yang tepat

Tentunya semua perusahaan menginginkan calon karyawan yang memiliki kemampuan sesuai dengan yang dibutuhkan. Artinya, setiap calon karyawan yang akan menempati posisi tertentu harus memiliki kemampuan tertentu pula. Termasuk juga kemampuan soft skill. Contoh misal, lowongan yang tersedia adalah HRD, tentu karyawan yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan Psikologi, Ekonomi, atau Hukum. Nah sistem seleksi ini berperan mengatur itu semua. Jadi sistem seleksi karyawan ini membantu perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengan yang dibutuhkan.

2. Menempatkan karyawan pada pekerjaan yang tepat

Seperti yang tersebut pada point 1. Dimana perusahaan mancari calon karyawan yang memiliki kopentensi sesuai dengan bidang pekerjaan yang tersedia. Itu artinya, perusahaan akan lebih selektif dalam mencari dan menerima kandidat sesuai dengan yang dibutuhkan. Dan, dengan dilakukannya sistem seleksi ini, akan banyak membantu perusahaan dalam mendapatkan dan menempatkan karyawan pada pekerjaan yang tepat.

3. Menjadi bahan evaluasi

Sebagaimana salah satu tujuan dari seleksi karyawan yaitu mengevaluasi dalam mempekerjakan dan menempatkan karyawan sesuai dengan minat. Artinya, sistem seleksi ini juga bisa dijadikan sebagai alat ukur dalam melakukan evaluasi kerja. Khususnya dalam tujuan pemindahan karyawan (promosi dan demosi) untuk menempati posisi yang tersedia.

4. Mengurangi tingkat turnover

Ada banyak hal yang menjadi pemicu meningkatnya turnover. Bisa dari kepuasan kerja yang kurang maksimal, pun juga bisa karena kesalahan sistem seleksi dalam proses rekrutmen. Sebagaimana yang tersebut di atas bahwa sistem seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan kandidat yang tepat. Baik tepat secara kebutuhan maupun kemampuan. Oleh karena itu, sistem seleksi yang efektif dipercaya oleh sebagian besar HRD/rekruter sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingkat turnover dalam perusahaan.

Namun perlu dipahami juga bahwa seleksi secara definisi dan fungsi tidak sama dengan rekrutmen. Jika rekrutmen bertujuan untuk mendapatkan pelamar kerja sebanyak-banyaknya. Maka seleksi bertujuan untuk memfilter atau membatasi calon/kandidat karyawan yang tidak sesuai dengan kualifikasi. Jadi, rekrutmen sendiri bersifat mengumpulkan, sedangkan seleksi bersifat mengurangi.

Nah itulah informasi tentang manfaat sistem seleksi karyawan yang perlu kita ketahui bersama. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bangi kita semua. Jangan lupa share dan comment, karena berbagi itu indah.