Teori Rekrutmen dan Seleksi Menurut Para Ahli

Buat Info - Teori Rekrutmen dan Seleksi


BuatInfo.com - Rekrutmen dan seleksi merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manajemen SDM dalam upaya mencari dan mendapatkan kandidat sesuai dengan yang dibutuhkankan. Secara teknis, antara rekrutmen dan seleksi dilakukan secara terpisah. Dimana rekrutmen dilakukan terlebih dahulu lalu kemudian dilanjutkan dengan proses seleksi.


Antara rekrtumen dan seleksi memiliki perbedaan baik dari segi fungsi maupun tujuannya. Rekrutmen memiliki fungsi untuk menjaring atau mengumpulkan kandidat sebanyak-banyaknya. Sedangkan seleksi sendiri memiliki fungsi menyeleksi kandidat sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Itu artinya, rekrutmen bersifat positif dengan mengumpulkan banyak kandidat, sedangkan seleksi bersifat negatif dengan mengurangi kandidat yang masuk.

[Baca Juga: Perbedaan Rekrutmen dan Seleksi]

Teori Rekrutmen dan Seleksi

Secara definisi, banyak sekali pengertian tentang rekrutmen dan seleksi dari beberapa tokoh atau ahli. Dan pada kesempatan kali ini, butinfo.com akan mengulas tentang sekumpulan teori rekrutmen dan seleksi menurut para ahli. Dimana diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Teori rekrutmen

Menurut Rivai, rekrutmen merupakan suatu proses menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini dimulai ketika pelamar dicari dan berakhir ketika sekumpulan lamaran diserahkan. (Rivai, 2006:158)


Menurut Randall dan Susan, rekrutmen merupakan upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. (Radall dan Susan, 1997:227)


Menurut Siswanto, rekrutmen adalah proses mencari tenaga kerja dan mendorong serta memberikan harapan kepada mereka untuk melamar kepada perusahaan. Perengkrutan tenaga kerja sering kali dianggap sesuatu yang mudah dan melegakan, sedangkan penyeleksian dianggap sesuatu yang menyulitkan. Sebagaimana yang tertulis di atas bahwa rekrutmen bersifat positif, sedangkan seleksi bersifat negatif karena ada tindakan pengurangan. (Siswanto, 2002:138)


2. Teori seleksi

Menurut Wiludjeng, seleksi merupakan proses identifikasi dan pemilihan orang yang cocok atau memenuhi syarat dari sekumpulan calon yang ada untuk suatu jabatan tertentu. (Wiludjeng, 2007:99)


Menurut Menurut Fuad, seleksi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan guna untuk memutuskan pelamar ditolak atau diterima untuk menempati posisi pekerjaan yang tersedia. (Fuad, 2005:110)


Sedangkan menurut Agus Sunyoto, seleksi adalah upaya menjaring dari mereka yang dianggap nantinya bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang ditawarkan, mereka dianggap dapat memperlihatkan unjuk kerja yang diharapkan oleh para pimpinan organisasi. (Agus Sunyoto, 2008:170).


Dari beberapa definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa rekrutmen dan seleksi merupakan kegiatan dalam manajemen SDM guna mendapatkan kandidat yang dibutuhkan. Rekrutmen dilakukan untuk mengumpulkan kandidat atau pelamar sebanyak-banyaknya, sedangkan seleksi dilakukan guna mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.


Dalam pelakasanaanya, baik rekrutmen dan seleksi harus dilakukan secara cermat, jujur, dan bersifat objektif agar didapatkan kandidat sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain itu, proses rekrtumen dan seleksi yang efektif dapat menempatkan kandidat di tempat yang tepat sehingga pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pengaturan relatif mudah guna mencapai tujuan yang diinginkan.


Demikianlah informasi tentang teori rekrutmen dan seleksi menurut para ahli yang dapat kami sampaikan. Dan untuk mengetahui jenis, tujuan, dan manfaat seleksi bisa baca DISINI. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi kita semua sehingga kita bisa tahu tentang salah satu tugas dari manajemen SDM. Pastikan Anda share dan comment, karena berbagi itu indah.

Tidak ada komentar untuk "Teori Rekrutmen dan Seleksi Menurut Para Ahli"