Manfaat Analisis SWOT Sebagai Strategi Pemasaran

BuatInfo.com - Sebagaimana yang pernah kita bahas pada artikel sebelumnya, secara garis bahwa analisis SWOT digunakan sebagai metode dalam upaya melihat kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang akan dihadapi oleh pelaku usaha.

Dengan mengetahui kekuatan usaha yang dimiliki, dan tahu bagaimana cara mengembangkannya. Bisa dipastikan usaha yang dijalankan akan lebih berkembang dibandingkan kompetitor lainnya. Begitu juga dengan kelemahan yang dimiliki, harus segera dibenahi agar usaha tetap eksis. Peluang yang ada pun harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dan ancaman yang dapat muncul setiap waktu harus bisa diatasi.

Dan pada kesempatan kali ini, buatinfo.com akan membahas tentang manfaat analisis swot sebagai strategi pemasaran, buat tambahan informasi bagi mereka yang saat ini memilih untuk menjadi pelaku usaha. Agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan berkembang sesuai dengan yang diinginkan.

[Baca Juga: Mengenal Aspek dan Manfaat Analisis SWOT]

Analisis SWOT Sebagai Strategi Pemasaran

Tentunya banyak sekali manfaat dari analisis swot ini, dimana salah satunya adalah sebagai strategi pemasaran. Seperti yang kita ketahui bahwa analisis swot merupakan metode analisa yang strategis dalam membangun suatu usaha. Hal tersebut tidak terlepas dari 4 pilar di dalamnya, yaitu strengths(kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman).

Dari keempat pilar seperti yang tersebut di atas bisa digunakan dalam menganalisa strategi pemasaran yang akan dijalankan. Contoh, untuk usaha konveksi seperti di bawah ini:

Strategi Pemasaran Konveksi Menggunakan Analisis SWOT

1. Strengths (kekuatan)

kita perlu tahu terlebih dahulu apa yang menjadi kekuatan dari usaha tersebut. Misal tenaga kerja yang berkompeten, ketersediaan bahan terjamin, dan aset fisik semua tersedia. Jika dari kesemua tersebut terpenuhi maka akan lebih mudah bagi kita untuk merancang strategi yang tepat dalam melakukan pemasaran produk konveksi yang kita jalani.

2. Weaknesses (kelemahan)

Kelemahan ini adalah kebalikan dari point di atas, yaitu ketidak tersediaan tenaga yang handal, minimnya ketersediaan bahan material, dan aset fisik tidak update. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan tersebut, kita perlu melakukan improvement atau perbaikan sebelum membuat strategi pemasaran yang tepat.

3. Opportunities (peluang)

Setelah mengetahui dua point di atas, tentu kita bisa memanfaatkan peluang yang ada seperti minimnya kompetitor, stabilitas iklim ekonomi, dan anime masyarakat terhadap produk konveksi yang akan kita pasarkan. Dengan mengetahui peluang yang ada, tentu akan sangat mudah bagi kita dalam menyusun strategi pemasaran yang tepat sasaran.

4. Threats (ancaman)

Pilar terakhir yang bisa kita gunakan dalam membuat strategi pemasaran adalah threats (ancaman). Ancaman disini bisa dari internal mau pun eksternal. Contoh misal ancaman internal seperti yang tersebut pada kelemahan usaha di atas. Sedangkan ancaman eksternal bisa dari kompetitor, iklim ekonomi, dan sistem politik di daerah sekitar. Dengan mengetahui beberapa ancaman yang ada, kita akan lebih mudah mengolah strategi pemasaran tepat guna menghindari atau mengatasi setiap ancaman yang ada.

Nah itulah informasi tetang manfaat analisis swot sebagai strategi pemasaran, buat tambahan informasi Anda dalam membangun usaha yang Anda jalankan. Untuk lebih lebih lengkapnya informasi tentang analisis SWOT, bisa Anda baca DISINI.

Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi Anda yang saat ini sedang membutuhkan informasi yang tepat guna mengembangkan usaha yang lebih besar dan meraup keuntungan yang lebih banyak. Jangan lupa share dan comment karena sejatinya berbagi itu indah.