Contoh Surat Peringatan Karyawan yang Perlu Diketahui
Surat peringatan atau yang lebih dikenal dengan sebutan SP adalah surat teguran yang diberikan kepada karyawan yang melakukan pelangaran terhadap aturan yang berlaku, Baik itu peraturan perusahaan (PP) ataupun perjanjian kerja Bersama (PKB), dengan tujuan sebagai pembinaan. Sebagaimana contoh surat peringatan yang akan kita bahas di bawah ini.
Mekanisme pemberian Surat peringatan kepada karyawan umumnya ada dua. Yang pertama diberikan secara bertahap mulai dari SP 1, dilanjutkan ke SP 2, dan terakhir SP 3. Namun ada juga yang diberikan secara langsung, bisa langsung SP 2, atau SP 3 terngantung jenis pelanggaran dan ketentuan yang berlaku.
Masa berlaku surat peringatan adalah 6 bulan sejak dikeluarkannya surat peringatan tersebut. Hal ini sudah diatur dalam Undan-undang Cipta Kerja Pasal 154 A, ayat (1) huruf k, yang berbunyi sebagai berikut:
1. Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi karena alasan:
k. pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama dan sebelumnya telah diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara beturut-turut masing-masing berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Contoh Surat Peringatan Karyawan
Sebagaimana yang tersebut di atas bahwa pemberian surat peringatan atau SP ada mekanismenya dan diatur dalam Undang-undang. Setelah mengetahui mekanisme pemberian, tujuan serta fungsinya. Maka yang perlu Anda ketahui juga adalah contoh surat peringatan karyawan yang dimaksud. Adapun contohnya adalah sebagai berikut:
Contoh surat peringatan 1
Perihal : Surat Peringatan 1
Kepada:
Nama : Fulan
NIK : 210210-222
Jabatan : Operator
Dept / Bagian : Produksi
Dasar;
1. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Pasal 64.8
2. Untuk menjaga produktifitas kerja, setiap karyawan harus disiplin dalam bekerja
3. Pada tanggal 20 September 2021 yang bersangkutan telah melanggar peraturan kerja bersama (PKB)
4. Untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan
Menetapkan;
1. Memberikan Surat Peringatan 1 kepada yang bersangkutan agar memperbaiki diri.
2. Surat Peringatan ini berlaku sejak ditetapkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan.
Jakarta, 20 September 2021
Yusuf
HRD Manager
Tembusan:
1. Pimpinan Department/Bagian
2. Arsip
Contoh surat peringatan 2
Perihal : Surat Peringatan 2
Kepada:
Nama : Fulan
NIK : 210210-222
Jabatan : Operator
Dept / Bagian : Produksi
Dasar;
1. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Pasal 64.9
2. Untuk menjaga kestabilan produksi, setiap karyawan harus disiplin dalam bekerja
3. Pada tanggal 20 September 2021 yang bersangkutan telah diberikan Surat Peringatan 1 karena telah melanggar peraturan kerja bersama (PKB)
4. Pada tanggal 28 Oktober 2021 yang bersangkutan telah melanggar peraturan kerja bersama (PKB)
5. Untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan
Menetapkan;
1. Memberikan Surat Peringatan 2 kepada yang bersangkutan agar memperbaiki diri.
2. Surat Peringatan ini berlaku sejak ditetapkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan.
Jakarta, 30 Oktober 2021
Yusuf
HRD Manager
Tembusan:
1. Pimpinan Department/Bagian
2. Arsip
Contoh surat peringatan 3
Perihal : Surat Peringatan 3
Kepada:
Nama : Fulan
NIK : 210210-222
Jabatan : Operator
Dept / Bagian : Produksi
Dasar;
1. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Pasal 64.9
2. Untuk menjaga kestabilan produksi, setiap karyawan harus disiplin dalam bekerja
3. Pada tanggal 30 Oktober 2021 yang bersangkutan telah diberikan Surat Peringatan 2 karena telah melanggar peraturan kerja bersama (PKB)
4. Pada tanggal dan 07 November 2021 yang bersangkutan telah melanggar peraturan kerja bersama (PKB)
5. Untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan
Menetapkan;
1. Memberikan Surat Peringatan 3 kepada yang bersangkutan agar memperbaiki diri.
2. Surat Peringatan ini berlaku sejak ditetapkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan.
Jakarta, 30 November 2021
Yusuf
HRD Manager
Tembusan:
1. Pimpinan Department/Bagian
2. Arsip
Nah itulah informasi tentang contoh surat peringatan karyawan yang perlu kita ketahui. Selain mengetahui tentang mekanisme pemberian, fungsi, dan juga tujuannya. Penting bagi kita untuk mengetahui contoh format surat peringatan itu sendiri.
Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan kita dalam hal hubungan industrial. Jangan lupa share artikel ini agar orang lain dapat merasakan manfaatnya juga. Dan jika ada tambahan informasi terkait isi dari artikel di atas. Silahkan tambahkan pada kolom comment di bawah ini. Terima kasih.
Tidak ada komentar untuk "Contoh Surat Peringatan Karyawan yang Perlu Diketahui"
Posting Komentar