Mengenal Jenis jenis Jerawat dan Penyebabnya

BuatInfo.com - Beberapa jenis Jerawat pada wajah seringkali menghampiri orang yang akan beranjak dewasa. Jerawat juga menandakan bahwa seseorang tersebut telah atau mulai dewasa. Pada awalnya memiliki jerawat 1 biji di pipi akan membuat seseorang menjadi manis bila dilihat. Apalagi pada remaja yang baru mendapatkan jerawat pasti akan sedikit malu-malu setiap dipandang.

Jerawat bukan penyakit yang membahayakan bagi seseorang. Akan tetapi bila jerawat telah berkembang pesat pada wajah seseorang, efek yang ditimbulkan pada orang tersebut cenderung menjadi malu hingga membuat hilangnya rasa percaya diri. Pada masa muda seseorang yang terjangkiti jerawat sekian persen lebih sulit mendapatkan pasangan atau pacar, hanya disebabkan faktor mental down atau yang dikarenakan hilangnya kepercayaan diri setiap bertemu lawan jenis.

Dan pada kesempatan kali ini buatinfo.com akan berbagi informasi tentang jenis jenis jerawat dan penyebabnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan informasi preventif bagi kaum remeja, baik laki-laki ataupun perempuan agar paham bagaimana perawatan kulit yang mudah untuk dilakukan.

Penyebab Tumbuhnya Jerawat

Penyebab tumbuhnya jerawat pada seseorang bisa disebabkan oleh beberapa factor. Dimana diantara seperti:

1. Produksi minyak berlebih pada wajah

2. Pengelupasan sel kulit mati hingga membuat iritasi foliket pada kulit

3. Adanya bakteri dan peradangan atau inflamasi. 

4. Hormon androgen yang meningkat pada remaja yang beranjak dewasa dalam masa puber.

5. Genetik atau keturunan, misalnya bila seseorang memiliki jerawat banyak pada wajahnya bisa dipastikan riwayat pada keluarga atau pada salah satu orang tuanya juga memiliki hal yang sama.

Jenis Jenis Jerawat

Pada dasarnya jerawat memiliki beberapa jenis, yang mana masing-masing memiliki pembeda. Dari jerawat yang berukuran kecil yang berisi komedo atau sedang hingga jerawat dengan ukuran besar atau bisa disebut jerawat batu. Adapun beberapa jenis jerawat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Jenis jerawat blackhead dan whitehead

Munculnya komedo pada wajah umumnya disebabkan oleh tersumbatnya sebagian pori-pori wajah atau oleh kelenjar keringat yang membuat penumpukkan minyak berlebih. Hingga membuat bakteri, sel kulit mati dan keratin akan terjebak dalam pori-pori.

Pada komedo jenis terbuka atau dikenal juga dengan blackhead, campuran zat penyumbat (sebum) akan mengalami oksidasi karena bertemu udara hingga membuat warna menjadi gelap. Ciri-ciri komedo blackhead, pada wajah akan tampak bejolan kuning hitam ataupun gelap. Ketika dipencet akan keluar sebum yang berwarna coklat kekuningan. Komedo ini biasa tumbuh pada wajah dan bokong seseorang.

Pada komedo jenis tertutup atau whitehead tidak memiliki celah atau ruang terbuka pada permukaan kulit, sehingga zat campuran (sebum) tidak terkena udara dan tidak mengalami oksidasi. Tanda komedo whitehead memiliki warna putih pada permukaan kulit tapi kadang berwarna kekuning-kuningan. Komedo ini bisa tumbuh dimana saja pada permukaan kulit seseorang

2. Jenis jerawat papula dan pustula

Jerawat papula ini memiliki karateristik gundukan merah, sedikit meradang tapi sedikit bernanah. Terjadinya jerawat papula disebabkan karena adanya komedo pada seseorang yang tidak segera diobati. Sehingga dinding kelenjar akan meletus hingga membuat sebum yang bercampur bakteri akan menyebar disekitar yang terinfeksi.

Jerawat pustula memiliki ciri-ciri tertentu seperti adanya gundukan putih yang berisi nanah, noda dibagian tepi, dan peradangan kemerahan. Terjadinya jerawat pustula disebabkan karena terjadinya peradangan papula yang tidak diobati.

3. Jenis jerawat Nodul dan Kista

Jenis jerawat yang ini merupakan jenis jerawat yang terbilang parah dari beberapa jenis di atas. Jerawat ini menimbulkan benjolan dan kista besar pada bawah permukaan kulit. Peradangan yang di timbulkan terasa sakit bila disentuh. Terbentuknya Nodul dan kista akibat dari meletusnya sebuah folikel yang meradang pada permukaan bawah kulit, sehingga terjadi percampuran sebum akibat peradangan kemudian menyebar kesekitar folikel dan menginfeksi pori-posi sekitarnya.

Pada orang yang terkena jenis jerawat nodul dan kista disarankan untuk tidak memencet, karena akan berakibat fatal hingga menjadi infeksi lebih parah dan meluas. Dan bisa memicu terjadinya peradangan kulit yang berkepanjangan sehingga bekas luka akan sulit dihilangkan. Cara paling tepat untuk mengobatinya adalah dengan berkonsultasi langsung ke Dokter kulit agar jerawat nodul dan kista tidak dapat tumbuh lagi ditempat yang sama atau di tempat yang lain.

4. Jenis jerawat Conglobata

Jenis conglobata terbilang sangat parah namun jarang terjadi. Pada umumnya orang yang terjangkiti lebih dominan menyerang laki-laki dari pada perempuan yang berusia 18-30 tahun. Pada tampilan fisik jenis jerawat yang satu ini memiliki ciri-ciri seperti benjolan yang meradang, bentuknya besar dan padat serta saling menyambung rata pada permukaan kulit dan awet hingga bertahun tahun lamanya. Kulit yang biasa terkena jerawat conglobota adalah wajah, sekitar dada, punggung, pantat, hingga lengan atas dan paha.

Efek yang ditimbulkan pada bekas jerawat jenis ini adalah terjadinya kerusakan kulit hingga tidak dapat diobati. Kondisi ini dimulai dari timbulnya komedo kemudian menjadi jerawat nodul dan kista, lalu akan terus pecah dan terhubung sehingga akan tercipta lesi berulang-ulang.

5. Jenis jerawat Fulminans atau Ulseratif akut

Jerawat Fulminans atau Ulseratif akut terjadi akibat kelalaian seseorang yang terkena jerawat conglobata yang tidak segera diobati atau tidak berhasil dalam mengobatinya. Rasa sakit yang ditimbulkan pada seseorang yang tekena jerawat ini akibat dari peradangan pada sendinya. Berat badan akan turun ekstrim dan terjadi kekakuan otot.

Nah, itulah informasi tentang jenis jenis jerawat dan penyebabnya. Semoga setelah mengetahui jenis-jenis jerawat serta mengetahui penyebab timbulnya, kita dapat melakukan tindakan preventif agar jerawat-jerawat tersebut tidak tumbuh di kulit wajah kita. Selain itu, semoga informasi di atas juga bisa memberikan pemahaman tentang bagaimana cara mengatasi jerawat tanpa meninggalkan bekas di wajah.

Jangan lupa share artikel ini agar orang lain juga bisa merasakan manfaatnya. Dan jika ada tambahan terkait isi dari artikel di atas. Silahkan tambahkan pada kolom comment di bawah ini. Terima kasih.